Jelang Persebaya vs Persija: Paul Munster Tanggapi Tren Posotif Macan Kemayoran

Jumat 22-11-2024,05:00 WIB
Reporter : Muhammad Farrel Radia*
Editor : Salman Muhiddin

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Persebaya Surabaya bersiap menghadapi big match di pekan ke-11 Liga 1 Indonesia 2024/2025. 

Tim berjuluk Bajol Ijo itu akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo pada Jumat, 22 November 2024, pukul 15.30 WIB. 

Laga ini tak hanya sarat gengsi, tetapi juga menjadi ujian besar bagi Persebaya untuk mengakhiri tren buruk mereka melawan Macan Kemayoran (julukan Persija).

Musim lalu, Persebaya gagal meraih kemenangan dalam dua pertemuan melawan Persija. Mereka kalah tipis 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno lewat gol tunggal Ryo Matsumura.

BACA JUGA:Dalami Soal Pengembangan Olahraga, Anggota Komisi X Belajar ke Persebaya Future Lab

BACA JUGA:Pelatih Persebaya Paul Munster Siapkan Strategi Khusus Lawan Persija, Solid dan Agresif!


Para pemain Persebaya Surabaya menjalani latihan di Stadion Gelora 10 November Surabaya. Kamis, 7 November 2024-Martinus Ikrar Raditya-Harian Disway

Sementara saat bermain di kandang, Bajol Ijo hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 setelah gol Maciej Gajos disamakan oleh Bruno Moreira. 

Bahkan, kemenangan terakhir Persebaya atas Persija di Stadion Gelora Bung Tomo terjadi pada musim 2017/2018, dengan skor telak 3-0 melalui gol Fandi Utomo, Oktafianus Fernando, dan Yohanes Pahabol.

Namun, pelatih Persebaya, Paul Munster, menegaskan dalam konferensi pers jelang pertandingan bahwa catatan buruk tersebut tidak akan memengaruhi timnya. 

"Saya tahu sejarahnya, terakhir kali kami menang di Gelora Bung Tomo melawan Persija adalah pada 2018. Tapi, mentalitas sekarang sudah berubah," tegas Munster yang baru menangani tim musim ini, bahwa catatan buruk tersebut tidak akan memengaruhi timnya.

BACA JUGA:Jelang Persebaya vs Persija: Kondisi Ernando-Malik Belum 100 Persen

BACA JUGA:Head to head Persebaya vs Persija di Liga 1: Bajol Ijo Unggul Tipis atas Macan Kemayoran

Pelatih asal Irlandia Utara itu optimis anak asuhnya mampu mematahkan tren negatif tersebut. Menurutnya, perubahan mentalitas tim akan menjadi kunci untuk mengamankan kemenangan.

“Mentalitas yang kuat akan mengubah semua tren buruk itu menjadi kemenangan,” tambahnya.

Kategori :