China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) memang sudah sangat beken sebagai produsen kereta api berkualitas. Produk mereka sudah dipasarkan di beberapa negara. Dan di antara pekerja yang berpengalaman itu ada Yao Zhihui, perempuan yang pakar di bidang kelistrikan.
---
YAO Zhihui harus teliti. Tidak boleh ada kesalahan satu pun dalam pekerjaannya. Dan dia sadar betul konsekuensinya sebagai teknisi listrik. Yao harus berdedikasi. Dia tidak boleh menyepelekan satu problem kecil yang muncul dalam lingkup pekerjaannya.
“Setiap kereta cepat memiliki 19.726 kabel. Dan hampir ada 100 ribu titik sambungan,” ujar perempuan 36 tahun tersebut. Dia adalah karyawan di CRRC Changchun Railway Vehicles, produsen kereta cepat yang berbasis di Provinsi Jilin tersebut.
“Untuk memastikan setiap langkah inspeksi dilakukan dengan kualitas tinggi, kami harus menghafal setiap detail,” kata Yao seperti dikutip oleh China Daily, September 2024.
BACA JUGA:Kereta CRRC Naik ke Gunung Fuji
BACA JUGA:Produk CRRC Qingdao Sifang Pikat Pengunjung Pameran di Jerman
Perempuan tersebut adalah lulusan Northeast Electric Power University pada 2011. Setelah itu, Yao direkrut oleh CRRC. Sejak itu, Yao menangani hampir 50 proses manufaktur utama untuk 13 jenis kereta cepat. Dia juga bertanggung jawab pada 76 masalah teknis kelistrikan.
“Pada awalnya, saya tidak terlalu paham dengan rincian pekerjaan saya,” katanya.
PENUH KETELITIAN, Yao Zhihui mengamati jaringan kabel di bawah sebuah gerbong kereta cepat di pabrik.-CHINA DAILY-
“Namun, ketika saya dibawa ke bengkel perakitan, saya sangat terkesan dengan bengkel besar yang dipenuhi deretan kereta cepat yang mengilap. Saya merasa bangga bisa bekerja di industri manufaktur kereta cepat,” ungkapnya
Tugas utama Yao adalah menyambungkan kabel kereta. Dan untuk itu, perlu kemampuan khusus. Yao harus piawai mengupas isolasi luar seutas kabel.
“Untuk mengupas isolasi kabel dengan akurat, saya berlatih lebih dari 200 kali setiap hari hingga jari saya menjadi kapalan,” ungkapnya.
BACA JUGA:Kerja Sama KAI-INKA dan CRRC Qingdao Sifang, Komitmen Kembangkan Sarana Perkeretaapian RI
“Kami bekerja di ruang kurang dari lima meter persegi. Jadi saya harus berlutut selama dua hingga tiga jam untuk menyelesaikan tugas,” kata Yao.