Ketika orang tua korban mendekatinya, CEO itu berjanji akan pergi. Tapi dua hari kemudian, ia malah ikut menemani grup dalam penerbangan ke Jepang untuk jadwal promosi.
Yang lebih mengejutkan lagi, ia duduk di sebelah Gaeun selama penerbangan. Membuat korban merasa sangat ketakutan sepanjang perjalanan.
BACA JUGA:Min Hee Jin Resmi Mengundurkan Diri dari ADOR
BACA JUGA:Resmi! Pemerintah Korea Tetapkan Kasus Hanni NewJeans Bukan Bullying, Ini Alasannya
Manipulasi Psikologis CEO 143 Entertainment
Member Girl Group MADEIN Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual oleh CEO Agensi. Foto: Video yang diduga adalah grup MADEIN saat promosi di M! Countdown.--topstarnews
Selain pelecehan fisik, CEO juga dikabarkan melakukan manipulasi psikologis terhadap anggota grup.
CEO diduga mengatakan, "Jika ini sampai diketahui publik dan perusahaan mengalami kerugian, kamu tahu tidak berapa banyak yang harus kamu bayar? Apa kamu masih mau lanjut dengan grup atau tidak? Jawab dengan X atau O."
Pernyataan itu menunjukkan bagaimana CEO berusaha menekan para anggota agar tidak membicarakan kejadian tersebut. "Bayangkan betapa takutnya mereka sampai menjawab dengan segitiga," kata salah satu sumber.
Meskipun Scandal Supervisor tidak menyebutkan secara langsung nama grup yang terlibat, namun video yang ditampilkan memperlihatkan penampilan MADEIN di M! Countdown.
BACA JUGA:V BTS dan Park Hyo Sin Siap Rilis Single Spesial Musim Dingin Bertajuk Winter Ahead
BACA JUGA:7 Idol K-pop yang Pernah Tampil di Coachella
Selain itu, Gaeun juga terlihat menghapus semua unggahan di Instagram dan berhenti mengikuti akun-akun yang terkait dengan agensinya. Hal ini membuat banyak netizen yakin bahwa Gaeun adalah korban yang dimaksud dalam kasus tersebut.
Setelah kejadian itu, Gaeun mengalami trauma yang cukup berat, yang berdampak pada kondisi mental dan fisiknya. Akhirnya, ia memutuskan untuk hiatus dari aktivitas grup pada 11 November 2024.
Pihak 143 Entertainment, agensi yang menaungi MADEIN, membantah tuduhan pelecehan seksual yang disebutkan dalam Scandal Supervisor.