Berdasarkan rekaman audio yang diputar dalam acara tersebut, sang CEO meminta member itu (diduga Gaeun) untuk menjadi "pacar sehari". Sebagai syarat agar keinginannya untuk keluar dari grup dikabulkan.
Member Girl Group MADEIN Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual oleh CEO Agensi. Foto: Rekaman suara yang disiarkan dalam acara Scandal Supervisor.--topstarnews
"Saya hanya memohon untuk menyelesaikan promosi ini dulu. Itu satu-satunya permintaan saya," kata gadis itu dalam rekaman tersebut.
Namun, CEO menjawab, "Kalau aku penuhi permintaanmu, kamu juga harus penuhi permintaanku. Jadilah pacarku selama sehari."
CEO 143 Entertainment diduga memaksa Gaeun, dengan mencium leher serta telinganya. Bahkan mencoba menyentuh bagian tubuhnya meskipun Gaeun terus menolaknya.
BACA JUGA:Lirik dan Terjemahan Baby It's Both, Kolaborasi ILLIT dan Ava Max, Memilih antara Benci Atau Cinta
BACA JUGA:Kep1er Rilis Album Kep1going On dan MV Shooting Star, Bakal Jadi Yang Terakhir?
"Dia terus memaksa selama dua jam. Saya merasa sangat tak berdaya dan trauma," ujar Gaeun dalam rekaman itu.
Awalnya, pihak agensi membantah tuduhan tersebut. Pengacara mereka menegaskan tidak ada pelecehan seksual. Namun, setelah para orang tua anggota turun tangan dan bersama-sama mendatangi sang CEO, akhirnya ia mengakui perbuatannya.
"Anda sudah mengawasi anak-anak kami dengan niat tersembunyi. Bukankah Anda sering menonton film malam bersama (Gaeun)?" ujar salah satu orang tua anggota grup.
Meski awalnya menyangkal, CEO akhirnya mengakui kesalahannya. Namun, ia tetap berusaha memanipulasi situasi dengan mengatakan bahwa ia juga "korban" dalam kasus tersebut. Orang tua korban menegaskan bahwa tindakan CEO adalah bentuk penyiksaan terhadap anak-anak mereka.
BACA JUGA:V BTS dan Park Hyo Sin Siap Rilis Single Spesial Musim Dingin Bertajuk Winter Ahead
BACA JUGA:Momen Terngakak Jin BTS di Talkshow Jimmy Fallon: Julukan WWH Sampai Joget Super Tuna
"Jika mereka tidak mengikuti perintahmu, mereka akan menderita akibat yang sangat parah. Dari pandangan kami, ini bukanlah hukuman, ini lebih seperti penyiksaan. Anda sadar kan kalau dia masih di bawah umur?" lanjut orang tua itu.
Meski sudah meminta maaf dan berjanji untuk menjauh dari korban, namun CEO tersebut melanggar janjinya. Beberapa hari setelah insiden itu, ia terlihat menonton penampilan MADEIN di sebuah acara musik.