Hal itu menjadi torehan sejarah baru karena Retno adalah orang Indonesia pertama yang menjadi utusan khusus Sekjen PBB.
BACA JUGA:Menlu Retno Kunjungi Kedubes Iran, Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Presiden Raisi
Utusan khusus tersebut akan memanfaatkan hasil-hasil dari berbagai konferensi sebagai persiapan untuk proses-proses air global yang akan datang, terutama untuk Konferensi Air PBB 2026.
Selain itu, utusan tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan sinergi internasional antara berbagai inisiatif air global dalam mendukung pencapaian tujuan dan target terkait air, termasuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 6 dalam Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan.
Retno resmi menjalankan tugasnya sebagai utusan khusus untuk Air pada 1 November 2024. Dengan pengalaman hampir empat dekade dalam diplomasi, Retno dikenal memiliki rekam jejak yang luar biasa, termasuk menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia. (*)
*) Mahasiswa MBKM dari prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Trunojoyo Madura