SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-10 pada 27 November 2024, Hotel Ciputra World Surabaya menggelar The Gallery Take Over pada 22 November 2024.
Acara itu menghadirkan selebriti chef Vindex Tengker, yang berkolaborasi dengan Executive Chef Hotel Ciputra World Surabaya, Dale Darryl Laoh, untuk menyuguhkan pengalaman kuliner bertema East Meets West.
Konsep buffet yang dihadirkan mencakup perpaduan cita rasa Eropa klasik hingga masakan khas Nusantara dari berbagai daerah. Chef Vindex dan Chef Dale mempresentasikan menu-menu yang akan disajikan.
Pengunjung Hotel CIputra World Surabaya menikmati ragam kuliner Nusantara dan Western dalam Gallery Take Over, 22 November 2024.-Dinar Mahkota Parameswari-HARIAN DISWAY
Pengunjung disuguhi lebih dari 35 hidangan. Mulai dari pembuka seperti German potato salad, huzarensla, chicken and lyonnaise terrine, hingga sajian utama seperti banger sausage, chicken schnitzel, beef pot roast, macaroni schotel.
Sedangkan menu Nusantara mulai dari ikan Aceh, nasi campur Manado, ayam cincane khas Samarinda, iga konro bakar, dan lain-lain. Chef Vindex dan Chef Dale menuju ruang open kitchen. Mereka memasak iga konro bakar dan sate padang.
Saus iga konro menggunakan bumbu rempah. Seperti masakan Jawa, bumbu iga konro menggunakan kluwek. Sehingga warnanya hitam.
“Kalau saus kacangnya dibuat dengan campuran kaldu rebusan daging iga. Dioleskan ke daging, lalu dibakar,” ujarnya Chef Vindex, sembari mengoleskan saus kacang tersebut ke permukaan daging iga.
Selain itu, terdapat hidangan penutup seperti pavlova, apple strudel pie, dan aneka pastry Prancis. Terdapat salah satu sajian kuliner tradisional Prancis yang jarang ditemui. Yakni lyonnaise terrine.
Chef Dale membuatnya dengan menggunakan jelatine. Yakni bahan berbentuk jeli. Di dalamnya terdapat aneka sayuran dan daging.
BACA JUGA:Sambut Natal, Hotel Ciputra World Ajak Anak-anak Hias Ginger Cookies
Chef Vindex Tengker sedang mendemokan cara memasak iga bakar konro dalam Gallery Take Over di Hotel Ciputra World Surabaya.-Dinar Mahkota Parameswari-HARIAN DISWAY
“Sayur dan daging tersebut dioven. Kemudian dicetak menggunakan jelatine. Bentuknya seperti jeli. Dimakan saat dingin,” ujarnya.