Percepatan perekaman e-KTP ini juga merupakan bagian dari upaya lebih luas, di mana Dispendukcapil telah melakukan jemput bola di 423 sekolah, baik negeri maupun swasta, untuk meningkatkan partisipasi pemilih muda.
Eddy mencatat, dari 36.000 pemilih pemula yang ditargetkan, masih ada 3.073 yang perlu direkam.
"Maka kami melakukan perekaman jemput bola." kata Eddy.
Dengan perekaman IKD yang telah mencapai 21 persen, Eddy menargetkan angka tersebut dapat meningkat menjadi 25 persen pada akhir Desember.
BACA JUGA:JW Marriott Surabaya Hadirkan Titi DJ Dalam Acara Malam Tahun Baru 2025
BACA JUGA:Kemkomdigi Blokir 21.456 Konten Judi Online, Ajak Masyarakat Turut Melaporkan
"Kami serius dalam melakukan percepatan perekaman KTP-el karena ini sangat penting menjelang pilkada," tutur Eddy.
Di hari pemungutan suara nanti, warga di seluruh penjuru Surabaya diharapkan ikut berpartisipasi dalam pilkada.
Warga berbondong-bondong ke TPS dengan e-KTP di tangan, siap untuk menentukan masa depan kota mereka.
Dispendukcapil, melalui layanan yang telah disiapkan, memastikan bahwa setiap suara dapat didengar, dan setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk memilih. (*)