Mendes dan Menteri Kelautan dan Perikanan Tandatangani Nota Kesepahaman Untuk Penyediaan Bahan Baku Makan Bergizi Gratis

Selasa 26-11-2024,09:59 WIB
Reporter : NungkiKartikasari
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Menteri Kelautan dan Perikanan menandatangani Nota Kesepahaman Bersama dukungan program makan bergizi gratis di Gedung Mina Bahari IV Jakarta, Senin, 25 November 2024.

Mendes PDT Yandri Susanto optimis penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama antara Kemendes PDT dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menyukseskan upaya desa untuk menyuplai bahan baku dalam program makan bergizi gratis.

Peran desa nantinya antara lain memenuhi kebutuhan protein hewani menyesuaikan potensi desa dengan pendampingan secara khusus dari dua kementerian ini.

"Pentingnya kolaborasi ini karena Indonesia hampir sebagian besar adalah desa. Kita punya dana desa 20 persennya untuk ketahanan pangan yang tidak sekali pakai tapi dibuat modal untuk badan usaha milik desa untuk mengelola persiapan bahan baku makan siang bergizi, salah satunya sumber protein," kata Yandri. 

BACA JUGA:Kemendes PDTT Berharap BUMDes Jadi Partner Program Makan Bergizi Gratis Pemerintah

BACA JUGA:Mendagri, Menteri PKP, dan Menteri PU Teken SKB Untuk Memperlancar Program 3 Juta Rumah

Nota Kesepahaman Bersama ditandatangani dua kementerian ini juga sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi untuk mewujudkan ekonomi biru yang Inklusif dan berkelanjutan. 

Dalam praktiknya, desa akan memanfaatkan Badan Usaha Bersama (BUMDesa) sebagai tonggak penggerak ekonomi desa sebagai ruang dalam memproduksi dan memastikan terpenuhinya kebutuhan bahan baku salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut.

Hal ini sudah dilaksanakan Kemendes PDT dengan berbagai kunjungan kerja Mendes Yandri untuk melihat potensi desa sehingga desa tematik di seluruh Indonesia akan segera terwujud. 


Kerjasama Kemendes PDT dan Kementerian Kelautan dan Perikanan akan menyukseskan upaya desa untuk menyuplai bahan baku program makan bergizi gratis. --

Sektor perkebunan dan pertanian di desa nantinya akan berkolaborasi dengan sektor perikanan, "Kami mendorong BUMDesa yang akan nanti jadi penggerak utama ekonomi desa tematik sesuai dengan potensinya. Nanti ada desa tomat, desa cabe, desa bawang, desa nila, desa patin kita wujudkan semua dengan kemampuan desa masing-masing," tutur Yandri. 

BACA JUGA:Kemendes PDTT Luncurkan Vokasi Desa, Latih Warga Dengan Penguatan Skill Vokasi

Hal senada juga disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang optimis keberadaan desa tematik akan memperbesar peluang masyarakat untuk berkontribusi dalam menyediakan bahan pokok yang dibutuhkan. 

Sakti juga kagum dan berniat mengikuti langkah Mendes Yandri untuk berkunjung dan bermalam di desa sehingga setiap inci dari potensi yang dimiliki akan terlihat secara jelas.

Hal ini, menurut Sakti  akan dapat meningkatkan ekonomi desa berkali-kali lipat dibandingkan sebelumnya. Sehingga target 8% peningkatan ekonomi Indonesia yang disebutkan Presiden Prabowo juga dapat terealisasi.

Kategori :