BACA JUGA:Insilio Tundukkan The Mongolz 2-1 di M6 Wildcard Mobile Legends
Mengetahui gaya bermain musuh, tim Indonesia beradaptasi dan mampu menghadapi serangan yang dilakukan dengan menaikkan tempo dan disiplin. Terbukti dari Eko Fumi yang tidak lagi tergesa-gesa dalam melakukan serangan dan mampu menahan musuh di area depan dengan sempurna.
Faktor lainnya yang patut diapreasiasi adalah kerjasama kelima pemain dalam menyerang dan bertahan. Mereka tahu kapan harus menyerang dan kapan harus mundur ketika sudah mendapatkan objektif yang mereka inginkan.
Vivian sebagai roamer mampu memimpin rekannya untuk melakukan ganking dengan sempurna diikuti Cinny dan Vival di lini belakang untuk melakukan serangan kejutan.
Fumi Eko yang mengemban tugas sebagai explaner juga sigap membantu pergerakan rekan setimnya dengan melakukan zoning di area musuh. Serta membekukan langkah para pemain filipina dengan skill ultimate miliknya.
Gold laner tim Indonesia Chell, juga tampil ciamik saat pertandingan. Ketika temannya melakukan ganking di early, ia tetap fokus untuk mendapatkan pundi-pundi gold dan juga melakukan push untuk mencuri turret milik lawan. Membuat musuh bingung untuk bergerak ke arah yang mana.
Kehadirannya dalam war juga menjadi mimpi buruk bagi lawannya. Positioning serta kelincahannya membuat ia sulit ditangkap dan malah berbalik menghabisi musuhnya.
BACA JUGA:Team Liquid ID Bungkam AI Esports 2-0 di ESL Snapdragon S6, Amankan Kursi ke Tahap Challenge Season
BACA JUGA:Mengejutkan! RRQ Hoshi Tumbang 1-2 dari AI Esport di ESL Snapdragon S6
Posisi pertama yang mereka raih juga jadi kemenangan timnas ladies Indonesia yang kedua setelah mereka berhasil menduduki peringkat pertama di IESF WEC 2024.
Dengan kemenangan itu, mereka berhak membawa uang hadiah sebesar 47 juta rupiah di posisi pertama. Sedangkan tim Filipina membawa pulang hadiah sebesar 31 juta rupiah.(*)
*)Mahasiswa magang dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya