HARIAN DISWAY - Timbas Ladies Indonesia sekali lagi berhasil mengamankan medali emas untuk Indonesia setelah berhasil mengalahkan Filipina dengan skor 4-2 di Asian Esport Games Mobile Legends pada Rabu, 27 November 2024, Indoor Stadium Hua Mak, Bangkok
Untuk kedua kalinya, Indonesia bertemu dengan Filipina setelah menang 2-0 di semifinal. Misi balas dendam mereka berhasil digagalkan oleh para Srikandi saat berjumpa di grand final.
Meski sempat tertinggal dua angka di awal, Indonesia berhasil mengejar ketertinggalan di 3 match akhir dengan skor yang cukup memuaskan. Rivalitas abadi kedua negara itu di Mobile Legends menjadikan grand final sebagai match yang paling ditunggu-tunggu oleh para penonton.
Kedua tim bermain dengan cukup keras dari awal hingga akhir pertandingan. Tim didikan Caseus tersebut tampaknya sudah membenahi diri dari beberapa pertandingan yang mereka lewati.
Terbukti dari minimnya kesalahan yang mereka buat dan kesabaran yang mereka milki saat melakukan set up dan membuka pertarungan.
BACA JUGA:Srikandi MLBB Indonesia Kalahkan Malaysia di Asian Esport Game 2024
Beberapa kali Tim Ladies Indonesia berhasil melakukan serangan balasan di moment-moment krusial. Membuat tim Filipina harus gigit jari. Karena kemenangan yang sudah ada di depan mata harus kandas karena kesalahan yang mereka buat.
Mereka juga sering memaksakan pertarungan .Meski hero yang mereka bawa terbilang sulit untuk bertahan di perang yang panjang.
Vivian dan kawan-kawan dominan menggunakan hero yang memilki durabilitas tinggi serta dikombinasikan dengan spell revitalize. Membuat mereka lebih unggul dari segi ketahanan.
Meski kalah, para pemain Filipina memiliki daya juang. Karena performa mereka yang sempat menahan langkah tim Indonesia dalam mendapatkan kemenangan.
Alpuerto, Perez, dan Amores merupakan tiga pemain yang tampil dominan saat menghadapi para Srikandi. Alpuerto sebagai jungler selalu sigap dalam mengamankan objektif dan membantu rekannya dalam melakukan ganking di bagian atas dan bawah map.
Perez sebagai goldlaner mampu menahan dan sempat melakukan solo kill terhadap Chell dalam beberapa pertandingan. Amores yang memegang mid juga berperan sebagai damager utama dalam setiap pertempuran.
Kelihaiannya dalam menggunakan Kadita dan Aurora membuatnya jadi pemain yang sangat mematikan saat melakukan pickoff.
Foto setelah pertandingan Timnas Laides dan pengurus pbesi--instagram @pbesi_official