Bezzecchi Juara di Valencia! Sajikan Drama Penutup MotoGP 2025

Bezzecchi Juara di Valencia! Sajikan Drama Penutup MotoGP 2025

Marco Bezzecchi, berswafoto bersama para kru Aprilia Racing, pasca menangi GP Valencia 2025.--Twitter Michelin Motorsport @Michelin_Sport

HARIAN DISWAY - Marco Bezzecchi menutup musim MotoGP 2025 dengan kemenangan spektakuler di Valencia, setelah memimpin tanpa suara sejak tikungan pertama dan menahan tekanan sengit dari Raul Fernandez di lap-lap akhir. Drama perebutan podium antara Di Giannantonio dan Pedro Acosta ikut mewarnai balapan penutup yang penuh kejutan ini.

Seri Terakhir MotoGP Valencia 2025 benar-benar menghadirkan banyak kejutan. Balapan utama hari Minggu di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia dibuka dengan hadirnya juara dunia baru Moto2. Diogo Moreira (Italtrans Racing) sukses mengalahkan kandidat terkuat gelar musim ini, Manuel Gonzales (Liqui Moly Intact GP).

Setelah balapan Moto2, sesi yang paling ditunggu pun tiba, balapan kelas utama MotoGP. Ada beberapa catatan penting yang membuat para penggemar menantikan kejutan lain di seri penutup musim 2025.

Marco Bezzecchi memastikan dirinya mengunci posisi ketiga klasemen akhir, sementara keempat menjadi milik Pedro Acosta, dan Pecco Bagnaia harus puas mengakhiri musim di posisi kelima.

Dari sisi pabrikan, Ducati kembali memperbarui rekor mereka. Setelah musim lalu meraih 17 kemenangan Sprint Race, musim ini Ducati mengamankan 19 kemenangan dari total 22 seri.

BACA JUGA:MotoGP Valencia 2025: Alex Marquez Juara Sprint, Kaget dengan Kecepatan Sendiri

BACA JUGA:MotoGP Valencia 2025: Acosta Tercepat, Duo Ducati Pabrikan Gagal ke Q2

Menjelang balapan utama, suhu permukaan lintasan berada di angka 19°C. Mayoritas pembalap memilih kombinasi ban Hard–Medium, kecuali Somkiat Chantra (Honda LCR Racing) yang menggunakan Medium–Medium.

Pedro Acosta (KTM Red Bull) menjadi salah satu pembalap yang paling disorot, dengan ekspektasi besar bahwa ia bisa membawa KTM kembali merebut kemenangan balapan utama pertamanya—sesuatu yang terakhir kali diraih KTM bersama Miguel Oliveira di GP Thailand 2022.

Saat lampu start padam, Bezzecchi langsung melesat dan memimpin setelah Tikungan 1. Tidak seperti Sprint Race hari Sabtu, pembalap pabrikan Aprilia itu tidak mengalami kendala set-up awal dan mampu menjauh dari Alex Marquez yang berada di posisi kedua.

Sementara itu, Pedro Acosta—peraih podium kedua di Sprint Race—mengalami masalah pada motornya, ia sempat turun ke posisi keenam.

Hingga lap ke-12 dari 27 lap, Alex Marquez masih bertahan di posisi kedua. Namun, jaraknya dengan Bezzecchi terus melebar. Kondisi ini dimanfaatkan Raul Fernandez (Aprilia TrackHouse Racing), yang terus menekan Alex Marquez (Ducati Gresini Racing) hingga akhirnya berhasil naik ke posisi kedua. Meski begitu, ia masih tertinggal 1,2 detik dari Bezzecchi.

Fernandez perlahan memangkas jarak hingga jadi 0,3 detik, namun Bezzecchi tetap mampu menjaga kendali penuh atas balapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: