SUMENEP, HARIAN DISWAY – Dalam upaya meningkatkan akses listrik di daerah kepulauan, Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengoperasikan tower 20 KV Kangean-Mamburit.
Dengan pengoperasian infrastruktur ini, aliran listrik kini dapat disalurkan dari Pulau Kangean ke Pulau Mamburit. Ini memberikan harapan baru bagi sekitar 300 calon pelanggan.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Madura Fahmi Fahresi menjelaskan bahwa pembangunan jaringan listrik di Pulau Mamburit dimulai sejak tahun 2022.
"Saat ini aliran listrik sudah menyala 24 jam dan disambungkan langsung dari Pulau Kangean," ungkapnya.
Fahmi menyebutkan, bukan upaya yang mudah untuk terus melistriki pulau-pulau terluar di Madura.
BACA JUGA:Rapat Banggar DPR RI dan Pemprov Jatim Bahas Rencana Kenaikan PPN 12 Persen
BACA JUGA:Lima Kotak Kosong Tumbang di Jatim, Termasuk di Surabaya
Ia mengatakan, petugas membutuhkan usaha ekstra karena jarak yang harus ditempuh melalui jalur laut dan hanya bisa menggunakan perahu nelayan untuk bisa melistriki Pulau Mamburit.
"Dengan beroperasinya tower ini, kami berharap dapat memberikan pelayanan listrik yang memadai bagi masyarakat Mamburit, sehingga aktivitas harian mereka menjadi lebih lancar dan produktif,” katanya.
Pulau Mamburit, yang terletak di kawasan Kepulauan Kangean dan secara administratif berada di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kini dapat menikmati akses listrik yang stabil berkat jaringan listrik sepanjang 1,295 km.
Akses ini mendukung kebutuhan rumah tangga, pendidikan, dan kegiatan ekonomi masyarakat setempat.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak terwujud tanpa kerjasama yang baik dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep.
BACA JUGA:Kawasan Sangat Rawan, Kapolda Jatim Periksa Kesiapan Pilkada di Pamekasan
BACA JUGA:Ekonomi Jatim Tumbuh 4,91 Persen, Surplus APBD Capai Rp 100,5 Triliun
Untuk mendukung kelancaran pasokan listrik di Pulau Mamburit, pihaknya menambah kapasitas pembangkit sebesar 4,5 MW, dengan total kapasitas yang mampu mencapai 9,5 MW.