Perkuat Ekowisata Wagos, PLN Salurkan ATV Listrik dan 70 Ribu Eco Paving FABA
ATV listrik dari PLN UID Jatim digunakan sebagai wahana wisata tanpa emisi-Dok.istimewa-
GRESIK, HARIAN DISWAY — PLN UID Jatim merealisasikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Yakni menyerahkan lima unit ATV listrik dan 70.000 eco paving block FABA kepada pengelola Wisata Alam Gosari (Wagos), Gresik, Senin 24 November 2025.
Bantuan tersebut merupakan salah satu langkah PLN untuk memperkuat ekowisata yang tengah tumbuh di kawasan tersebut.
ATV listrik digunakan sebagai wahana wisata tanpa emisi. Transportasi tersebut sejalan dengan konsep green tourism yang diterapkan Wagos.
Kemudian, ribuan paving block berbahan FABA digunakan untuk membangun dan memperbaiki jalur ATV serta fasilitas pendukung lainnya. Wahana tersebut menjadi daya tarik utama pengunjung.
BACA JUGA:PLN UID Jatim Salurkan Bantuan Warga Terdampak Erupsi Semeru

FABA digunakan untuk membangun dan memperbaiki jalur ATV-Dok.istimewa-
FABA merupakan residu pembakaran batu bara yang kini tidak lagi dipandang sebagai limbah belaka. Residu pembakaran tersebut dikelola menjadi bahan konstruksi tahan lama.
FABA memiliki beragam manfaat. Antara lain mengurangi limbah dan bisa dimanfaatkan untuk infrastruktur wisata.
General Manager PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir mengatakan bantuan tersebut merupakan bagian komitmen PLN mendukung energi bersih sekaligus mendorong ekonomi lokal.
“Kami harap, ATV ini memperkuat penggunaan energi terbarukan di sektor wisata. begitu juga dengan FABA yang menjadi material konstruksi ramah lingkungan dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA:PLN Operasikan 247 Pelanggan TM, Energi Andal Dorong Ekonomi Jawa Timur
BACA JUGA:PLN Mantapkan Dukungan untuk Kawasan Industri Manyar
Ketua Wagos Misbakhud Dawam menyambut bantuan itu seperti mendapat dorongan baru. ATV listrik akan menjadi wahana unggulan yang lebih aman dan ramah lingkungan.
FABA dianggapnya membantu memperkuat jalur yang sebelumnya mulai menua. “Ini dukungan besar untuk pengembangan kawasan,” kata Dawam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: