Analisis Pilkada 2024: Mengapa PDIP Kalah di Jawa Tengah dan Pramono-Rano Unggul di Jakarta?

Sabtu 30-11-2024,17:15 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY - Hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Jawa Tengah 2024 memang mengejutkan banyak pihak. 

Sebab, untuk kali pertama dalam sejarah, PDI Perjuangan kalah di wilayah yang terkenal dengan kandang banteng itu. 

Hasil hitung cepat menjadi pukulan telak bagi partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut. 

BACA JUGA:KIM Plus Merajai Jawa, Jakarta Benteng Terakhir PDIP

Paslon yang diusung PDIP, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi kalah sekitar 16 persen hingga 18 persen suara dari Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. 


Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengungkapkan bahwa video dukungan Presiden Prabowo terhadap Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah dibuat di rumah Jokowi yang merupakan Presiden ke 7 RI.-dok disway-

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto enggan berkomentar banyak menanggapi hasil itu. 

Ia hanya menyampaikan sebuah metafora. "Cuaca sedang tak baik-baik saja,” ungkap lelaki yang karib disapa Bambang Pacul itu kepada awak media, kemarin.

BACA JUGA:Nasdem Jatim Klaim Kemenangan 27 Pilkada, Lita Machfud Arifin Serukan Rekonsiliasi Antar Pendukung Paslon

Kemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin disebut-sebut juga ada faktor endorsement dari Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Jokowi.

Apalagi, dukungan keduanya itu memang disampaikan secara terbuka sebelum hari pencoblosan. 

Bahkan, Ahmad Luthfi pun berterima kasih kepada Jokowi dan Prabowo. 

"Ini adalah sebuah kepercayaan, dalam arti integrasi dengan presiden ketika saya nanti terpilih," kata Luthfi di posko pemenangannya di Semarang sesaat setelah keluar hasil quick count.

BACA JUGA:Daftar Pemenang Sementara Pilkada Serentak 2024 se-Jatim!

Jokowi sendiri menjamu Ahmad Lutfi di kediamannya yang berlokasi di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Kamis, 28 November 2024. 

Kategori :