KIM Plus Merajai Jawa, Jakarta Benteng Terakhir PDIP

HARIAN DISWAY - Pemilihan kepala daerah (pilkada) selalu punya konfigurasi dengan pemilihan presiden (pilpres). Begitu pula yang berlangsung tahun ini.

Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam pilpres menjelma menjadi KIM Plus untuk memenangkan pilkada. 

BACA JUGA:Gerindra Beri Tanggapan Terkait Dugaan Pengerahan Aparat di Pilkada Jateng

Pasangan calon (paslon) yang diusung gabungan partai politik terbesar itu banyak yang face to face dengan paslon yang diusung PDI Perjuangan. Pertarungan pun berlangsung begitu ketat di daerah-daerah yang strategis.

Terutama di semua provinsi Pulau Jawa. Paslon gubernur dan wakil gubernur yang diusung KIM Plus itu menang telak hampir di semua wilayah, setidaknya berdasarkan hasil hitung cepat (quick count).

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengungkapkan bahwa video dukungan Presiden Prabowo terhadap Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah dibuat di rumah Jokowi yang merupakan Presiden ke 7 RI.-dok disway-

Misalnya, Pilkada Jawa Timur, yang menghadirkan tiga kandidat. Paslon petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak yang diusung KIM Plus menang telak dengan perolehan suara hampir 60 persen. 

BACA JUGA:Tak Mau Dicalonkan di Pilkada Jabar, Anies Baswedan: Saya Gak Mau Jadi Calon Drop-dropan!

Capaian itu selisih jauh dengan paslon yang diusung PDI Perjuangan Tri Rismaharini dan Gus Hans yang hanya meraup sekitar 30 persen dan paslon yang diusung PKB Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim dengan meraih suara tak sampai 10 persen. 

Pilkada Jawa Tengah juga tak kalah mengejutkan. Untuk kali pertama dalam sejarah, PDI Perjuangan kalah di wilayah yang terkenal dengan kandang banteng itu.

Hasil hitung cepat menjadi pukulan telak bagi partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.

Paslon yang diusung PDIP Andika Perkasa-Hendrar Prihadi kalah sekitar 16 persen hingga 18 persen suara dari Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang diusung oleh KIM Plus.

BACA JUGA:Megawati Minta Masyarakat Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara Selama Pilkada 2024

Persis seperti yang terjadi saat pilpres lalu. Prabowo-Gibran memenangkan suara Jateng 53,08 persen dibandingkan Ganjar-Mahfud yang hanya 34,34 persen.

Sumber: