KIM Plus Merajai Jawa, Jakarta Benteng Terakhir PDIP
PPertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden ke-7 Jokowi di Angkringan Omah Semar, Solo, pada Minggu, 3 November 2024.-Istimewa-
“Jangan-jangan pengaruh figur itu berkorelasi dengan dugaan mobilisasi dan intimidasi-intimidasi tersebut. Ini yang harus kita uji. Mana yang lebih berefek? Endorsement figur atau mobilisasi dan intimidasi?” kata Seno.
Biasanya, hasil hitung cepat tak akan jauh berbeda dengan hasil hitung riil dari KPU. Kemenangan telak KIM Plus di empat provinsi strategis di Pulau Jawa menjadi sinyal perubahan peta politik nasional.
Pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, mendeklarasikan menang Pilkada Jakarta 2024 satu putaran.-anisha aprilia-
Dengan kendali kuat di daerah-daerah kunci, kolaborasi Prabowo-Gibran bersama kepala daerah terpilih akan menjadi jalan mulus untuk program-program kerja dan misi pembangunan dalam lima tahun ke depan.
BACA JUGA:Khofifah-Emil Terima Ucapan Selamat dari Jokowi Usai Unggul dalam Quick Count Pilgub Jatim 2024
Tetapi, mungkin akan sedikit berbeda di Jakarta yang dipimpin kader PDIP. Seolah mengingatkan bahwa dominasi politik tak pernah benar-benar mutlak. Selalu ada ruang bagi rivalitas dan narasi tandingan.
Lantas, apakah kemenangan Pramono-Anung akan menjadi momentum konsolidasi atau justru awal dari gesekan baru? Waktu yang akan menjawab. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: