KIM Plus Merajai Jawa, Jakarta Benteng Terakhir PDIP
PPertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden ke-7 Jokowi di Angkringan Omah Semar, Solo, pada Minggu, 3 November 2024.-Istimewa-
Bahkan, diungkap oleh calon gubernur Jateng Ahmad Luthfi, kemarin.
Ia pun berterima kasih kepada Jokowi dan Prabowo. "Ini adalah sebuah kepercayaan, dalam arti integrasi dengan presiden ketika saya nanti terpilih," kata Luthfi di posko pemenangannya di Semarang.
Momen Ridwan Kamil datang ke kediaman Jokowi, sambil berbincang tentang Jakarta.--Instagram Jokowi
Jokowi sendiri menjamu Ahmad Lutfi di kediamannya yang berlokasi di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, kemarin.
BACA JUGA:Bawaslu: Tak Ada Pelanggaran Endorse Prabowo terhadap Luthfi-Taj Yasin
Setelah pertemuan tersebut, Jokowi mengungkapkan telah menghubungi sejumlah calon kepala daerah yang mengikuti Pilkada serentak 2024.
Ia memberikan ucapan selamat kepada mereka yang berhasil memenangkan kontestasi.
Namun, Jokowi tidak menyebutkan secara rinci siapa saja pasangan calon yang telah dihubunginya.
"Banyak yang telepon tadi malam sampai pukul 22.00 WIB. Saya yang ucapkan selamat karena menang," ujar Jokowi kepada wartawan di kediamannya.
KIM Plus hanya kalah di Jakarta. Paslon mereka, Ridwan Kamil-Suswono kalah cukup telak dengan paslon PDIP, Pramono Anung-Rano Karno.
Dengan kata lain, ibu kota hampir bisa dipastikan akan kembali ke pangkuan PDIP dalam satu putaran.
Soal cawe-cawe Jokowi, Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Pilkada PDIP Aryo Seno Bagaskoro turut buka suara. Ia tak melihat dukungan Jokowi dan Prabowo sebagai faktor yang berkontribusi.
Ia justru menduga ada faktor intimidasi dan mobilisasi. Bahkan, kata Seno, pihaknya menerima banyak laporan terkait itu di Jawa Tengah.
BACA JUGA:Jokowi Ngaku Hubungi Sejumlah Paslon Peserta Pilkada setelah Pemungutan Suara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: