Banjir di Surabaya dalam 2 Hari Terakhir, Ternyata Ini Penyebabnya...

Minggu 01-12-2024,15:25 WIB
Reporter : Ghinan Salman
Editor : Mohamad Nur Khotib

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota SURABAYA memberikan penjelasan terkait genangan yang muncul di sejumlah kawasan saat hujan lebat pada Jumat, 29 November 2024. 

Ternyata, masalah banjir itu disebabkan oleh sumbatan dari potongan kabel utilitas dan penolakan warga terhadap pembangunan jembatan.

Kepala Bidang Drainase DSDABM, Windo Gusman Prasetyo menyebutkan, beberapa lokasi terdampak, di antaranya Jalan Kedungdoro, Jalan Kupang Baru, dan Jalan Manukan Lor. 

“Genangan di Jalan Kedungdoro terjadi karena aliran air menuju Rumah Pompa Jalan Kenari tersumbat oleh sisa-sisa potongan kabel utilitas,” kata Windo.

Ia menjelaskan, terdapat sisa kulit dari pembungkus kabel utilitas yang habis dipotong-potong dan menyumbat jalannya air. 

BACA JUGA:Eri Catat 200 Titik Banjir di Surabaya, Sentil Warga yang Tolak Perbaikan

BACA JUGA:Surabaya Perkuat Layanan Transportasi Publik, Siapkan Rute Baru Jangkau Wilayah Lebih Luas hingga 2029

Sehingga, wilayah Jalan Embong Malang dan Jalan Kedungdoro bagian utara ada beberapa titik genangan.

Padahal, meskipun intensitas hujan tinggi, sejak 2022, Jalan Embong Malang tidak pernah mengalami genangan.

Selain itu, Windo merinci penyebab genangan di Jalan Kupang Baru. Menurutnya, aliran air yang cukup deras dari hulu dan jembatan yang rendah menyebabkan air meluber. 

Ia mengungkapkan, DSDABM berencana untuk meninggikan jembatan di kawasan tersebut pada pertengahan 2024.

Namun, rencana pembangunan jembatan tersebut mendapat penolakan dari warga yang menginginkan kajian lebih mendalam. 

“Mereka menilai jika jembatan dibangun, wilayah mereka akan terdampak genangan,” ungkapnya.

BACA JUGA:LRT Surabaya Siap Hubungkan 5 Kota, Pembangunan Ditarget Rampung 2027

BACA JUGA:Eri Cahyadi Targetkan Capaian PAD Surabaya 93 Persen sebelum Akhir 2024

Kategori :