Eri Catat 200 Titik Banjir di Surabaya, Sentil Warga yang Tolak Perbaikan

Eri Catat 200 Titik Banjir di Surabaya, Sentil Warga yang Tolak Perbaikan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat melakukan sidak pembangunan proyek untuk penanganan banjir di Surabaya.-Humas Pemkot Surabaya-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali aktif menangani masalah banjir yang kerap melanda Kota Surabaya pada musim hujan yang berlangsung sejak awal November 2024. 

Seusai cuti kampanye selama kurang lebih dua bulan, aktivitas Eri Cahyadi kini lebih sering memantau kondisi rumah pompa dan saluran air. 

Eri mencatat, terdapat sekitar 200 titik banjir yang berada di sejumlah wilayah. Penanganan banjir iyu pun menjadi fokus utama dirinya dan jajarannya di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Sejak Jumat, 29 November 2024, misalnya, Eri turun langsung menangani hujan deras dan angin puting beliung yang terjadi di sejumlah wilayah.

Di antaranya, wilayah Dharmawangsa, Manyar Tegal, dan wilayah-wilayah lain di Surabaya Barat.

Ia mengakui, kawasan Surabaya Barat dan Selatan, seperti Dukuh Kupang, Tengger Raya, dan Kupang Baru, selalu menjadi perhatian karena kerap terjadi banjir saat musim hujan. 

BACA JUGA:Tiket Konser Sheila On 7 di Surabaya Dijual Lagi Hari Ini! Ini Link dan Cara Beli Tiketnya

BACA JUGA:Kemiripan Surabaya-Bandung dalam Pendidikan Tinggi dan Peran Strategisnya

Eri menjelaskan, genangan air di Kupang Baru cepat surut, namun penyebabnya adalah jembatan yang terlalu rendah.

Untuk itu, ia mengusulkan agar jembatan tersebut ditinggikan demi kenyamanan warga dan untuk mencegah genangan saat hujan.

"Ternyata waktu mau dibangun jembatan itu RT/RW-nya menolak, masa tak tinggal dua bulan ae (camat-lurah) gak bisa menyampaikan begitu. Kalau RT/RW-nya menolak, suruh tanda tangan (surat pernyataan) gak tak bangun sisan, aku yo gak ngerti yoan (nggak saya bangun sekalian, saya juga tidak tahu kenapa ditolak),” kata Eri.

Eri mengungkapkan kekecewaannya terhadap penolakan tersebut, menekankan pentingnya peninggian jembatan untuk mengatasi masalah banjir.

Ia memberikan contoh keberhasilan peninggian jembatan di Wisma Tengger yang sebelumnya sering terendam saat hujan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: