Eri Catat 200 Titik Banjir di Surabaya, Sentil Warga yang Tolak Perbaikan

Setelah jembatan tersebut dinaikkan, kawasan itu kini terbebas dari genangan.

“Sekarang Wisma Tengger setelah dinaikkan (jembatannya) ya nggak banjir, lah ini malah nggak mau. Kalau memang sudah tidak mau, semua warga tanda tangan selesai, saya tinggal ke lokasi lain yang mau saya selesaikan banjirnya,” tegasnya.

BACA JUGA:Surabaya Perkuat Layanan Transportasi Publik, Siapkan Rute Baru Jangkau Wilayah Lebih Luas hingga 2029

BACA JUGA:LRT Surabaya Siap Hubungkan 5 Kota, Pembangunan Ditarget Rampung 2027

Dirinya mencatat, ada 300 titik banjir di Kota Surabaya. Saat ini, tersisa sekitar 200 titik banjir yang masih dalam penanganan pemkot ke depannya. 

“Karena kan hari ini InsyaAllah tinggal 200 titik. Tapi 200 titik ada 800 wilayah di Surabaya, maka dari itu ini dibenahi sambil berjalan, maka dari itu, ketika ada yang tidak mau (dibenahi), ya sudah, ditinggal,” tandasnya

Eri menekankan perlunya kolaborasi dan dukungan dari masyarakat untuk mengatasi masalah ini demi kenyamanan dan keselamatan semua warga Surabaya.

 "Jika ada warga yang menolak perbaikan, kami akan fokus pada lokasi lain yang bersedia untuk dibenahi," tuturnya. (*)

Sumber: