SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sabtu sore di akhir November 2024, suasana Surabaya Town Square (Sutos) diramaikan dengan gelaran acara tahunan Awarding Night Negeri Komunikasi.
Para mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag) mulai memenuhi venue dengan antusias.
Mereka datang bukan hanya untuk merayakan akhir perjalanan akademis, tapi juga untuk merajut mimpi dan membagikan cerita dalam acara tahunan tersebut.
Tahun ini, Awarding Night tersebut mengusung tema Utsava Svapna. Sebuah ungkapan yang menggambarkan kondisi seseorang saat tenggelam dalam alam mimpi bawah sadar.
Tema itu merupakan simbol dari perjalanan yang tengah dijalani oleh para mahasiswa.
Setiap langkah kecil, setiap tugas yang diselesaikan, adalah mimpi yang sedang dirajut menuju kenyataan.
Tepat pukul 14.00 WIB, acara dimulai. Begitu masuk, pengunjung disambut dengan berbagai instalasi karya yang menghiasi ruangan.
Di setiap sudut, hasil jerih payah mahasiswa Ilmu Komunikasi terpajang. Seakan berbicara tentang cerita mereka. Karya fotografi menjadi salah satu yang menarik perhatian.
Tema yang diusung pun bukan sekadar estetika visual. Fotografi humanistik dan jejak sejarah menjadi pilihan utama.
Lewat lensa kamera, mereka menghadirkan kisah-kisah manusia. Ada yang menangkap momen haru, ada pula yang merekam potret perjuangan.
Setiap foto seperti membuka jendela ke dalam dunia yang penuh makna. “Fotografi humanistik ini adalah cara kami mengisahkan cerita manusia yang jarang terdengar,” ujar Ebenhaezer Martuah Winarko, ketua pelaksana kegiatan.
BACA JUGA:Menilik Pelaksanaan Pilkada 2024: Kisah Mahasiswa Untag Surabaya Magang di KPU Kota Surabaya
BACA JUGA:Demo Day WMK 3 di Untag Surabaya, 400 Mahasiswa Unjuk Kebolehan Wirausaha
Tak hanya fotografi, kreativitas mereka juga terpancar melalui karya desain grafis.
Poster-poster yang ditampilkan bukan hanya memanjakan mata, tapi juga menyampaikan pesan yang kuat.