Sebut Penjual Es Teh Bodoh, Gus Miftah Dihabisi Netizen

Rabu 04-12-2024,02:00 WIB
Reporter : Jessica Laurent
Editor : Gunawan Sutanto

HARIAN DISWAY - Gus Miftah kembali mencuri perhatian netizen. Kali ini, sebuah rekaman video di tengah-tengah pengajian menampakkan Gus Miftah memanggil penjual es teh dan menyebut kata kasar pada pedagang tersebut.

Hal ini langsung menjadi sorotan publik, pasalnya Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah ini merupakan ulama asal Lampung sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Jawa Tengah.

Sebuah video yang dibagikan di media sosial, X (Twitter) itu menunjukkan Gus Miftah tengah berbincang di atas panggung, di depan para jemaah yang mengikuti pengajiannya.

BACA JUGA:Gus Miftah di Depan Para Kiai: Chemistry Prabowo dan Khofifah Akan Percepat Kemajuan Jawa Timur

Pengajian tersebut tampak diadakan secara terbuka, sehingga beberapa pedagang minuman bisa berkeliling di tengah-tengah jemaah yang sedang mengikuti pengajian tersebut.

Tiba-tiba Gus Miftah memanggil seorang pedagang es teh yang ada di depannya, dan bertanya terkait dagangannya.

"Es teh mu sik akeh (masih banyak) nggak?” tanya Gus Miftah, seperti yang dikutip dari video yang beredar pada Selasa, 3 Desember 2024.

BACA JUGA:Gaji Utusan Khusus Presiden Prabowo, Termasuk Raffi Ahmad dan Gus Miftah

Namun, bukannya menawarkan bantuan atau membeli dagangan pedagang tersebut, Gus Miftah justru melontarkan candaan yang dinilai kasar oleh para netizen.

"Ya sana jual gobl*k," ucapnya sambil tertawa. Pedagang es teh itu tetap berdiri sambil membawa dagangannya di atas kepala, sementara jemaah menyaksikan momen tersebut.

Tak berhenti di situ, Gus Miftah juga menambahkan candaannya.

"Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah takdir," lanjutnya.

BACA JUGA:Gus Miftah Resmi Menjabat Utusan Khusus Presiden, Fokus pada Pembinaan Keagamaan

Sikap dan perkataan Gus Miftah ini menuai kecaman dari netizen. Banyak yang menganggap candaan tersebut tidak pantas, terutama karena ia kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Posisi tersebut menuntut dirinya untuk menjadi teladan dalam menjaga tutur kata dan perilaku, terlebih saat berinteraksi dengan masyarakat kecil.

Kategori :