Bola melaju kencang menjebol gawang Arema FC yang dijaga Lucas Frigeri. Persebaya unggul 1-0. Setelah gol itu Bajok Ijo terlihat bermain lebih percaya diri.
Selebrasi pemain Persebaya menyambut gol penalti Flavio Silva kala melawam Arema FC, Sabtu, 7 Desember 2024-Boy Slamet-Harian Disway
Buktinya di menit ke-21 Malik Risaldi berhasil menggandakan keunggulan tuan rumah. Kerjasamanya dengan Toni Firmansyah sukses menaklukkan Lucas Frigeri untuk kali kedua. Persebaya menjauh 2-0.
BACA JUGA:Preview Persebaya vs Arema, Ujian Sang Pemuncak Klasemen
BACA JUGA:Paul Munster Dikartu Kuning, Amarah Pelatih Persebaya Meledak
Tertinggal dua gol, Arema FC coba merespons. Mereka bermain dengan garis pertahanan tinggi. Peluang pun mereka dapatkan di menit ke-34.
Akselerasi Ikshan Lestaluhu di sisi kanan pertahanan Persebaya diakhiri umpan ke kotak penalti. Tapi, Ernando masih bisa menggagalkan peluang tersebut.
Lini belakang Persebaya lengah. Pada menit ke-44, Arema FC bisa memperkecil kedudukan. Sapuan kurang sempurna dari Slavko Damjanovic masuk ke gawang sendiri. Skor 2-1 bertahan hingga jeda turun minum.
Di babak kedua, Persebaya bermain sedikit lebih santai. Bajol Ijo mencoba menguasai bola lebih lama. Arema FC pun berhasil menciptakan peluang di menit ke-49. Dalberto mengirim umpan ke tengah kotak penalti. Tapi, Ernando berhasil memotong laju bola.
BACA JUGA:Persebaya Tanpa Paul Munster Saat Jamu Arema FC, Enggak Masalah!
BACA JUGA:Janji Bek Persebaya Ardi Idrus Jelan Lawan Arema: Pertahankan Puncak Klasemen!
Persebaya mencoba merespon di menit ke-61 lewat peluang Francisco Rivera. Umpan lambung Catur Pamungkas menuju ke arah Rivera. Sayangnya, umpan itu gagal diselesaikan dengan baik oleh pemain asal Meksiko itu.
Joel Cornelli memasukkan Charles Lokolingoy dan Anwar Rifai di menit ke-66. Tujuannya, untuk menambah agresivitas serangan.
Petaka datang bagi Persebaya pada menit ke-79. Persebaya diganjar hukuman penalti. Keputusan itu diambil wasit setelah meninjau VAR akibat pelanggaran Charles Lokolingoy di kotak terlarang.
Tak cukup di situ. Bruno Moreira, kapten Persebaya, juga menerima kartu kuning kedua karena dianggap melakukan protes yang berlebihan. Ia pun meninggalkan lapangan lebih cepat.