HARIAN DISWAY - Juventus bersiap menghadapi ujian berat dengan melawan Manchester City pada matchday keenam league phase Liga Champions 2024/2025.
Pertandingan yang akan digelar di Allianz Stadium pada Kamis, 12 Desember 2024 pukul 03.00 dini hari WIB itu mempertemukan dua tim dengan filosofi permainan berbasis penguasaan bola.
Di bawah asuhan pelatih baru Thiago Motta, Juventus mengadopsi gaya bermain yang mengutamakan penguasaan bola dan build-up terstruktur.
Namun, menghadapi Manchester City, yang dikenal solid dalam hal penguasaan bola dan presisi taktis, akan menjadi tantangan besar bagi Bianconeri (julukan Juventus).
BACA JUGA:Juventus Bidik Beto, Striker Kedua Everton, AS Roma Ikutan!
BACA JUGA:Ada Apa dengan Juventus? Belum Kalah di 15 Pertandingan, Tak Masuk 5 Besar Serie A
Juventus harus puas setelah ditahan imbang Aston Villa 0-0 pada matchday kelima UCL 2024/2025. Kamis, 28 November 2024--Instagram @fabriziorom
Juventus saat ini berada di peringkat ke-22 klasemen sementara Liga Champions dengan hanya meraih 8 poin.
Dalam tiga laga terakhir di kompetisi ini, mereka gagal meraih kemenangan, sehingga laga melawan Manchester City menjadi momentum penting untuk bangkit.
Namun, tim raksasa asal Turin itu juga dihadapkan pada krisis cedera. Gleison Bremer dan Juan Cabal dipastikan absen karena cedera ACL, sementara Nico Gonzalez dan Arkadiusz Milik masih dalam proses pemulihan.
Bek kiri andalan mereka, Andrea Cambiasso, juga diragukan tampil akibat cedera engkel yang dialami saat melawan Bologna pekan lalu. Meski begitu, ada harapan ia bisa pulih tepat waktu.
BACA JUGA:Samuel Mbangula Selamatkan Juventus dari Kekalahan Melawan Bologna pada Menit Akhir
BACA JUGA:Juventus Dapat Angin Segar, Arkadiusz Milik Segera Merumput!
Dalam konferensi pers menjelang laga, Thiago Motta menyoroti pentingnya strategi penguasaan bola ketika melawan tim sekelas Manchester City.
“Menguasai permainan tidak hanya berarti memiliki bola. Ada banyak aspek yang harus dilakukan dengan baik. Besok kami menghadapi tim yang ingin mengontrol bola, jadi kami harus siap saat mereka masuk ke wilayah kami, dan kami juga harus menguasai bola dengan kualitas yang baik saat mendapatkannya,” ujar pelatih berusia 42 tahun tersebut.