Namun, perjalanan para perusuh tidak sepenuhnya mulus. Mesin perahu yang ditumpangi para perusuh kloter kedua sempat mati karena baling-baling tersangkut sampah.
Meskipun sempat terhenti sejenak, pada pukul 18.48, perahu akhirnya dapat melanjutkan perjalanan menuju Taman Prestasi dengan jaraknya kurang lebih tiga kilometer dari titik perahu diberangkatkan.
Para Perusuh Disway berkumpul di depan Monumen Kapal Selam sebelum naik perauh menyusuri Kalimas.--
BACA JUGA:Gathering Perusuh Disway 2023 (2): Bahas Isu Pendidikan Hingga Pupuk Bersubsidi
Supandi, seorang peserta berusia 58 tahun dari Kota Malang, mengaku bahwa ini adalah gathering pertamanya bersama para perusuh Disway.
"Seru sekali naik speedboat ini," kata pria yang lahir dan besar di Sumenep, Madura itu.
Sepanjang perjalanan, peserta disuguhi pemandangan indah di sekitar Jalan Ketabang Kali dan gedung Grahadi yang megah di sisi kiri.
Setelah menikmati pengalaman berlayar, para perusuh yang berasal dari berbagai daerah melanjutkan perjalanan dengan mobil.
BACA JUGA:Gathering Perusuh Disway 2024 Digelar di Surabaya, Peserta Mulai Berdatangan dari Berbagai Daerah
Sebagian lagi rela berjalan kaki menuju kantor Harian Disway yang berjarak sekitar 1,4 kilometer dari Jalan Ketabang Kali ke Jalan Walikota Mustajab.
Di Disway News House -sebutan kantor Harian Disway- para perusuh disambut penuh hangat oleh founder Disway Dahlan Iskan.
Gathering Perusuh Disway bukan sekadar pertemuan biasa. Tetapi juga menjadi momen berharga yang memperkuat tali persaudaraan di antara para perusuh Disway dengan idolanya, Dahlan Iskan. Mereka menciptakan kenangan yang akan terus diingat. (*)