Macth kedua berakhir setelah perebutan lord ketiga dimana Favin yang berhasil memancing para pemain SRG langsung dihabisi Aeronnshikii.
Dua pemain tumbang, bersama Aran Aeronshikii tetap mengejar langkah pemain SRG.
Meski tidak bisa mengeliminasi, ia berhasil menghancurkan tower dan mengamankan game kedua.
Di macth ketiga, SRG memutuskan untuk membawa Fredrin dan Mathilda dinsisi mereka. Coach Arcadia memilih untuk melakukan ban ke arah Chip yang sudah menyusahkan mereka di game kedua.
The Calvary merespon dengan mengambil Khaleed untuk menekan pergerakan Mathilda dari awal pertandingan.
Foto selebrasi Aeronnshikii setelah melawan SRG--Instagram @mlbbesports
BACA JUGA:Asian Esport Game 2024: Timnas Ladies Indonesia Raih Medali Emas, Kalahkan Filipina Dengan Skor 4-2
BACA JUGA:Srikandi MLBB Indonesia Kalahkan Malaysia di Asian Esport Game 2024
Mereka juga kembali mengambil Suyou untuk memerkuat early game dan Nathan sebagai investasi saat bermain di fase late game nantinya.
Dari awal pertandingan dimulai, Aran dan Widy sudah mengawasi pergerakan Sekys diarah hutan.
Kedua pemain tersebut selalu mencoba untuk menganggu dan memperlambat pergerakan jungler dari tim SRG.
The Calvary tau bahwa Fredrin bertumpu dengan farming dan objektif untuk memenangkan pertandingan.
Dua kali berturut-turut Aran mengalihkan perhatian tim SRG agar Favian bisa mengamankan objektif Turtle dengan mudah.
Tim Liquid juga melakukan invasi di area hutan milik SRG mematikan pergerakan Sekys.
Keadaan SRG diperparah dengan Favian yang memiliki selisih 5 level dari jungler mereka Sekys.
Momentum yang dibangun Tim Liquid sukses membawa mereka mendapatkan kemenangan di macth ketiga lewat insisasi Yehezkiel dengan ultimate Yve saat para pemain SRG berusaha mengahalangi Lord yang masuk.