Rintik gerimis membuat Kota Pahlawan begitu syahdu pukul 18.00 tadi malam. Tentu udara di luar lumayan sejuk. Tetapi, terasa hangat oleh kegayengan 38 Perusuh Disway yang duduk lesehan melingkar di ruang utama Disway News House, Jalan Walikota Mustajab, 76, Surabaya.
----Inilah momen yang dinantikan para Perusuh Disway–pembaca setia sekaligus komentator Catatan Harian Dahlan Iskan–tiap akhir tahun.
Mereka berkumpul dalam acara Gathering Perusuh Disway edisi ketiga. Yang istimewa, kali ini digelar di ‘rumah’ sendiri: Disway News House.
Acara tersebut juga didukung oleh sejumlah mitra. Yakni Bank Jatim, Wyndham Hotel, The Southern Hotel Surabaya Barby’s Bakery, Student Center UNESA, dan Cheers.
Anda sudah tahu, gathering pertama digelar di Agrowisata Kampung Agrinex, Pandeglang, Banten, pada 30-31 Desember 2022.
BACA JUGA:Gathering Perusuh Disway 2024: Peserta Happy Diajak Nikmati Wisata Susur Kalimas
Kemudian yang kedua digelar di Prambanan, Yogyakarta, pada 15-16 Desember 2023.
Keakraban para Perusuh Disway sambil menikmati sajian pala pendem di ruang utama Disway News House, Sabtu malam, 14 Desember 2024.-Boy Slamet/Harian Disway -
Dalam tiga kali gathering itu, malam pertama selalu dalam suasana yang akrab. Penuh kejutan. Juga penuh tawa. Sebab, ada saja guyonan-guyonan yang terlontar.
“Jadi, yang ‘S3’ ada 12 orang,” ujar Direktur Utama Harian Disway Tomy Gutomo membuka acara. Maksudnya, kata Tomy, ada 12 perusuh yang ikut gathering edisi pertama hingga ketiga. Suasana pun pecah oleh gelak tawa seisi ruangan.
BACA JUGA:Gathering Perusuh Disway 2024 Digelar di Surabaya, Peserta Mulai Berdatangan dari Berbagai Daerah
Kemudian, yang ‘S2’ ada 8 perusuh, yakni mereka yang ikut gathering sebanyak dua kali. Yang paling banyak ‘S1’, ada 18 orang.
Dalam forum yang intim itu, para perusuh saling mengenalkan diri. Tomy memberi kesempatan bagi perwakilan di tiap jenjang ‘S1’ hingga S3’.
Bahkan, perusuh ‘S1’ yang terjauh kali ini datang dari Malaysia, yakni Datuk Diraja Dimyani.
BACA JUGA:Gathering Perusuh Disway 2023 (1): Perusuh Disway Lebih Penting daripada Disway
“Saya mengikuti Abah (sebutan Dahlan Iskan) sejak 2014, saat Abah ikut konvensi (calon presiden) Partai Demokrat” ungkap lelaki asal Tulungagung itu.