HARIAN DISWAY - Ulang tahun ke-125 AC Milan seharusnya menjadi momen meriah di San Siro, namun harapan itu pupus setelah I Rossoneri ditahan imbang 0-0 oleh Genoa, Senin, 16 Desember 2024.
Meski tampil dominan dengan 22 tendangan, ketidakmampuan mencetak gol menjadi penghalang utama, meninggalkan kekecewaan di hati para pendukung yang berharap merayakan kemenangan di hari istimewa ini.
Paulo Fonseca mengatakan bahwa hanya ada satu missing piece dari AC Milan, yaitu mencetak gol. Ia juga membela lini depan I Rossoneri yang mendapatkan cemoohan dari fans.
“Saya percaya penuh pada mereka (striker),” kata Fonsesca usai pertandingan.
Dirinya kali ini memberi kesempatan kepada talenta muda dari Milan Futuro, Mattia Liberali (gelandang) dan Alex Jimenez (bek kiri), menjadi starting line-up.
Alex Jimenez bermain full dan Mattia Liberali diganti talenta muda lainnya, Francesco Camarda pada menit ke-62.
Hal ini adalah buntut amarahnya karena beberapa pemain AC Milan dianggap tidak serius ketika menang 2-1 atas Red Star Belgrade di Liga Champions pekan lalu.
Theo Hernandez pun berada di bangku cadangan sampai pertandingan selesai.
Kendati demikian, AC Milan gagal meraih kemenangan yang membuat malam perayaan ulang tahun berdirinya klub ke-125 di San Siro sedikit kurang spesial.
Padahal, I Rossoneri dalam pertandingan tersebut mendominasi dengan total 22 tendangan.
BACA JUGA:Milan vs Genoa 0-0: Rossoneri Gagal Beri Kado Kemenangan di Ulang Tahun ke-125!
BACA JUGA:AC Milan Menang Lawan Red Star, Paulo Fonseca Enggak Senang!
Belaan Paulo Fonseca Terhadap AC Milan
Starting line-up AC Milan yang menggunakan jersey spesial anniversary ke-125 kontra Genoa pada matchday 16 Serie A 2024/25--ACMilan/x
“Para pemain menunjukkan performa yang mengesankan dan mampu menciptakan banyak peluang. Mereka haus akan kemenangan dan bermain kompak, tapi ‘mencetak gol’ adalah kekurangan di balik itu,” ujar Paulo Fonseca kepada DAZN.
“AC Milan menggempur lawan, bahkan sampai sekitar kotak penalti, tapi memang kualitas finishing perlu ditingkatkan. Keseluruhan para pemain bermain agresif, bersikap profesional, dan merebut kembali bola dengan cepat,” lanjutnya.