BACA JUGA:PBNU Dukung Prabowo-Gibran, Gus Yahya Ucapkan Selamat dan Soroti Masa Depan Indonesia
Selain itu, ada konferensi wilayah (konferwil) PWNU yang hasilnya tidak diakui.
“Ada dari PWNU Papua yang terpilih secara resmi dalam konferwil tapi kemudian tidak di-(tetapkan lewat,Red) SK. Ada PWNU Bangka Belitung (Babel) tiba-tiba digantikan caretaker, Kalimantan, Riau, dan ada beberapa pengurus yang secara sepihak tanpa ada tabayun diberhentikan tanpa legalitas kepengurusan,” ungkapnya.
Dalam AD/ART NU, lanjutnya, proses yang benar harus diikuti, termasuk penerbitan SK setelah konferwil.
BACA JUGA:Gus Yahya Angkat Bicara soal Agenda Besar PBNU yang Bawa Kontroversi
Namun, banyak proses yang dihalangi, bahkan konferwil yang akan digelar dicegah untuk dilaksanakan.
Jakfar menyebutkan bahwa situasi yang memicu MLB ini bukan berasal dari persoalan di tingkat bawah, melainkan diciptakan oleh PBNU sendiri.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong pergantian Ketua Umum PBNU dan Rais Aam KH Miftachul Akhyar.
BACA JUGA:Gus Yahya Paparkan Alasan PBNU Terima Izin Tambang dari Pemerintah: Butuh Uang Untuk Organisasi
“MLB itu mensyaratkan apabila Ketum PBNU dan Rais Aam itu melanggar AD/ART. Jelas bahwa di dalam Pasal 74 di ART terkait dengan MLB itu berkenaan dengan kepengurusan atau kepemimpinan utama PBNU. Dalam hal ini Ketum dan Rais Aam harus diganti,” tegasnya.
MLB NU yang digagas oleh PO & MLB NU melibatkan beberapa tokoh NU dan mantan pengurus PWNU.
Namun, lokasi FGD dan identitas peserta, baik dari cabang maupun wilayah, dirahasiakan oleh panitia penyelenggara.(*)
*) Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Program MBKM Magang Harian Disway.