Mulai Padat Jelang Nataru, 150 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Jumat 20-12-2024,14:24 WIB
Reporter : Anisa Eka*
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melaporkan bahwa sebanyak 152.253 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Angka ini merupakan total arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni GT Cikupa (menuju Merak), GT Ciawi (menuju Puncak), GT Cikampek Utama (menuju Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (menuju Bandung).

Total volume lalu lintas (lalin) yang meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tanggerang dan Bekasi (Jabotabek) ini meningkat 13,9% jika dibandingkan lalin normal yanag berjumlah 133.725 kendaraan pada periode yang sama. Namun, jika dibandingkan dengan periode Natal 2023, total volume lalin ini turun 2,5% (156.080 kendaraan).

BACA JUGA:Jasa Marga Akhirnya Berikan Diskon Tol 10 Persen Selama Nataru: Berikut Ketentuannya

Adapun rincian distribusi lalu lintas yang berangkat dari arah Jabotabek sebagai berikut:

ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)

  • Arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama berjumlah 31.270 kendaraan, meningkat sebesar 19,4% dari lalu lintas normal.
  • Arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang berjumlah 31.932 kendaraan, meningkat sebesar 18,9% dari lalin normal.

Total jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung sebanyak 63.202 kendaraan.Jumlah ini meningkat

ARAH BARAT (MERAK)

Arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak berjumlah 53.256 kendaraan, meningkat 10,5% dari lalin normal.

ARAH SELATAN (PUNCAK)

Arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 35.795 kendaraan, meningkat sebesar 10,2% dari lalin normal.

BACA JUGA:Tol Fungsional Solo-Yogyakarta-NYIA Segmen Klaten-Prambanan Akan Dibuka 24 Jam Selama NAtaru

Untuk menghadapi lonjakan lalu lintas ini, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengimbau pengguna jalan untuk menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi waktu puncak yang terbagi dalam 2 hari.

"Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi waktu puncak yang terbagi dalam 2 hari, yaitu arus mudik pada Sabtu, 21 Desember 2024 untuk periode Natal dan Sabtu, 28 Desember 2024 untuk periode Tahun Baru, sedangkan puncak arus balik yaitu pada Minggu, 29 Desember 2024 untuk periode Natal dan Rabu, 1 Januari 2025 untuk periode Tahun Baru yang bertujuan untuk menghindari penumpukan kendaraan," ujar Lisye.(*)

*)Mahasiswa Magang dari Universitas Airlangga

Kategori :