Barcelona baru bisa membuka keunggula di menit ke-30. Pada situasi yang cukup sulit, Pedri sukses melancarkan umpan meskipun dikepung oleh dua pemain Atletico Madrid di sisi kiri serangan.
Umpannya diterima oleh Gavi yang berada di dalam kotak penalti. Sayang, Gavi kehilangan kontrol atas bola.
Beruntung bagi Barcelona, Pedri yang terus berlari berhasil merebut kembali bola dan melepaskan sepakan terukur ke sudut gawang Atletico. Tuan rumah unggul 1-0.
BACA JUGA:Mallorca vs Barcelona 1-5: Rotasi Hansi Flick Sukses, Blaugrana Kukuh di Puncak LaLiga
BACA JUGA:Prediksi Mallorca vs Barcelona: Blaugrana (Harusnya) Menang Tipis
Setelah gol itu, Los Rojiblancos mencoba keluar dari tekanan untuk menyamakan kedudukan. Namun, hingga paro pertama tuntas, skor 1-0 untuk Barcelona tak berubah.
Di babak kedua, Atleti (sebutan lain Atletico Madrid) bermain lebih terbuka. Mereka ingin segera mencari gol balasan.
Momen gol Rodrigo De Paul ke gawang Barcelona, Minggu, 22 Desember 2024-Getty Images-
Armada Diego Simeone itu akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-60. Rodrigo de Paul berhasil menyambut bola rebound dari luar kotak penalti. Tembakannya melesat ke sudut gawang yang dijaga Inaki Pena.
Pertandingan kembali memanas. Sepanjang laga, Barcelona mendominasi. Tetapi penyelesaian akhir mereka kurang klinis. Salah satu momen yang sangat dramatis terjadi ketika Raphinha melepaskan tembakan voli yang mengenai mistar gawang pada menit ke-57.
BACA JUGA:Atletico Madrid vs Sevilla 4-3: Los Rojiblancos Bangkit, Antoine Griezmann Jadi Pahlawan
BACA JUGA:Valladolid vs Atletico Madrid: Los Rojiblancos Terus Menempel Barcelona di Klasemen LaLiga
Tak lama kemudian, Raphinha kembali memberikan umpan matang kepada Gavi, yang diakhiri dengan tendangan keras. Namun, Jan Oblak, kiper Atletico Madrid, menunjukkan kemampuan luar biasanya dengan menyelamatkan gawang dari kebobolan.
Akhirnya, pada detik-detik terakhir perpanjangan waktu, tepatnya pada 90+6, Atletico Madrid berhasil mencetak gol penentu kemenangan.
Adalah Alexander Sorloth yang menjadi mimpi buruk Blaugrana. Ia bisa menyelesaikan umpan di skema serangan balik yang cepat. Gol itu membuat Atletico menutup pertandingan dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Barcelona. (*)