HARIAN DISWAY - Sebuah bus yang memuat rombongan ziarah mengalami kecelakaan pada Kamis, 26 Desember 2024 dini hari sekitar pukul 01.35 WIB.
Peristiwa nahas tersebut terjadi di Jalan Tol Cipularang KM 80+000 ruas arah Jakarta. Diketahui bus dari PO Qonita tersebut menyeruduk sebuah dump truk yang mengangkut material kerikil. 2 orang dilaporkan meninggal dalam kejadian ini.
Berdasarkan keterangan petugas di lapangan, diduga pengemudi bus dalam kondisi mengantuk sehingga kurang antisipasi kendaraan di depannya dan menyebabkan terjadinya tabrak belakang. Korban luka dan meninggal dunia dievakuasi ke RS Abdul Radjak Purwakarta.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan. Supir bus yang sempat melarikan diri berhasil diamankan untuk dimintai keterangan.
BACA JUGA:Kisah Ajaib Korban Kecelakaan di Tol Cipularang Km 92
Sesaat setelah kejadian, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Representative Office 3 bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian segera tiba di lokasi dan melakukan evakuasi kendaraan dan korban kecelakaan.
Jasa Marga juga mencatat kecelakaan kedua pada pukul 02.50 WIB yang terjadi tidak jauh dari lokasi kecelakaan pertama. Tepatnya di KM 92+400 arah Jakarta.
Kecelakaan kedua ini melibatkan satu kendaraan bus angkutan dan satu kendaraan yang belum teridentifikasi dikarenakan sudah tidak berada di lokasi kejadian.Terdapat satu korban luka pada kecelakaan lokasi ini.
BACA JUGA:28 Korban Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, 1 Tewas dan 3 Luka Berat
Dalam keterangan resminya, Senior Manager Representative Office 3 PT JMT Agni Mayvinna mengungkapkan, seluruh kendaraan dan penumpang telah selesai dievakuasi dan lalu lintas dapat kembali berjalan normal.
"Kejadian kedua telah selesai evakuasi pada pukul 04.10 WIB, sedangkan kejadian pertama pada pukul 05.10 WIB. Jasa Marga menyerahkan tindak lanjut atas kedua kecelakaan kepada pihak Kepolisian," katanya.
Agni mengungkapkan, pihaknya mengimbau pengguna jalan, baik kendaraan pribadi maupun pengemudi angkutan untuk mempersiapkan diri dan kendaraan dengan baik sebelum memulai perjalanan. "Khusus pengguna jalan yang berkendara di malam hari, manfaatkan rest area terdekat jika mengalami kelelahan atau mengantuk," jelasnya. (*)