BACA JUGA:Rumah di Pabean Cantikan Surabaya Ludes Terbakar karena Obat Nyamuk
Selain itu, akan ada pertunjukan kembang api pada Selasa malam, 31 Desember 2024, sekitar pukul 00.00 WIB atau pada Rabu dini hari, 1 Januari 2025.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pertunjukan Pesona Laser Air Mancur tidak sekadar menyajikan hiburan.
Lebih dari itu, Pesona Laser Air Mancur juga menjadi media untuk memperkenalkan keindahan dan nilai-nilai Kota Surabaya.
Kata Eri, Kota Surabaya memiliki visi menjadi kota dunia yang maju, humanis, dan berkelanjutan.
Ia tidak ingin Surabaya kalah dengan kota-kota lain atau bahkan negara lain.
Karena itu, Pemkot Surabaya merevitalasi destinasi wisata, salah satunya adalah Pesona Laser Air Mancur di Jembatan Suroboyo.
"Singapura bisa, maka Surabaya juga bisa. Kita akan terus berbenah, selain mengatasi banjir, keindahan kota juga harus kita jaga sehingga bisa mendatangkan wisatawan," kata Eri.
Menurutnya, semakin banyak pilihan menarik di Surabaya, akan semakin banyak wisatawan datang ke Surabaya.
BACA JUGA:Hallyu Fever New Years Eve, Perayaan Tahun Baru Bertema Korea di Palm Park Surabaya
BACA JUGA:Eceng Gondok di Kali Perbatasan Picu Banjir Gunung Anyar, Pemkot Surabaya Terpaksa Turun Tangan
Menurut Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya Syamsul Hariadi, yang spesial dari Jembatan Suroboyo adalah adanya Air Mancur Menari.
Karena banyak yang membuat inovasi serupa, DSDABM Surabaya berupaya memperindah dan menyempurnakan Air Mancur Menari dengan hadirnya atraksi Pesona Laser Air Mancur.
"Air mancur bukan hanya menari, tetapi juga bisa bercerita," kata Syamsul.
Ia menjelaskan, pembangunan Pesona Laser Air Mancur, selain meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, juga menjadi tempat berkumpulnya masyarakat.
Ia berharap, keberadaan Pesona Laser Air Mancur bisa memberikan kontribusi positif dalam aspek lingkungan dan keberlanjutan Kota Surabaya.