Mendengar putusan tersebut, keluarga korban yang datang menangis, menjerit, dan memaki putusan hakim yang menurut mereka tak adil. Lalu menyuarakan meminta banding atas putusan hakim.
"Kami sangat kecewa dengan putusannya, dulu menyalahkan angin. Sekarang tidak bisa membedakan santunan dan restitusi," tandas Devi Athok, ayah dari kedua anaknya yang meninggal dunia di tragedi Kanjuruhan.(*)