Mereka memastikan bahwa paslon yang diusung lahir dari proses rekrutmen yang demokratis.
“Bukan sebatas karena punya popularitas dan ‘isi tas’,” ungkap anggota tim Pemohon perkara 62/PUU-XXII/2024 saat dihubungi, kemarin. (*)
Mereka memastikan bahwa paslon yang diusung lahir dari proses rekrutmen yang demokratis.
“Bukan sebatas karena punya popularitas dan ‘isi tas’,” ungkap anggota tim Pemohon perkara 62/PUU-XXII/2024 saat dihubungi, kemarin. (*)