BACA JUGA:Korban Kebakaran Los Angeles Bertambah Menjadi 10 Orang
"Warga Los Angeles yang kehilangan rumah dan terancam masa depannya layak mendapatkan pemimpin yang bekerja sama demi kepentingan mereka. Bukannya mempolitisasi tragedi kemanusiaan sambil menebarkan misinformasi," katanya.
Tidak hanya Gavin, Wali Kota Los Angeles Karen Brass pun jadi sasaran kecaman akibat respon pemerintah kota yang dinilai lambat. Karen sendiri tengah berada di Ghana ketika api muncul pada Selasa lalu.
Karen juga tengah menghadapi tuduhan bahwa ia sengaja memotong anggaran untuk Dinas Pemadam Kebakaran Los Angeles (LAFD). Pemerintah kota sendiri mengaku kesulitan memadamkan api karena angin yang bertiup hingga kecepatan 160 kilometer per jam. Ditambah kekeringan yang telah berlangsung berbulan-bulan di California.
"Pemerintah tidak siap sama sekali," kata James Brown, seorang warga Altadena.(*)