SEJAK November 2024, kebijakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) yang mewajibkan pemutaran lagu kebangsaan Indonesia Raya di seluruh kantor BUMN setiap pukul 10.00 telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya perusahaan.
Kebijakan itu bertujuan menanamkan semangat nasionalisme di kalangan karyawan BUMN, yang memiliki peran strategis dalam membangun bangsa.
Lagu Indonesia Raya diputar setiap hari kerja. Semua karyawan pun diminta berdiri dengan sikap hormat saat lagu diputar.
BACA JUGA:Sejarah Hari Sumpah Pemuda: Melodi Indonesia Raya Menggema pada Kongres Pemuda II
Praktik itu tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga sebuah momentum untuk mengingatkan setiap individu tentang tanggung jawab mereka terhadap bangsa dan negara.
LAGU KEBANGSAAN SEBAGAI SIMBOL NASIONALISME
Dalam setiap syairnya, lagu Indonesia Raya menggambarkan harapan dan cita-cita bangsa Indonesia. Dengan menyanyikannya secara rutin, karyawan di BUMN diajak untuk merenungkan kembali arti penting kontribusi mereka dalam membangun negeri.
KBUMN percaya bahwa semangat kebangsaan harus dimulai dari hal-hal sederhana seperti itu sehingga mampu menciptakan rasa kebanggaan sebagai bagian dari Indonesia.
BACA JUGA:Pegawai Pemkot Surabaya Wajib Menyanyikan Indonesia Raya dan Bagimu Negeri Pagi dan Sore
PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), salah satu perusahaan di bawah naungan BUMN, turut melaksanakan kebijakan itu. Setiap pukul 10.00, seluruh karyawan PT SGN menghentikan aktivitas mereka untuk berdiri dan menyanyikan lagu kebangsaan bersama-sama.
Itu menjadi bagian dari budaya perusahaan yang makin mengakar kuat sejak kebijakan tersebut diberlakukan.
PT SINERGI GULA NUSANTARA DAN KARAKTER BANGSA
PT SGN yang memiliki peran strategis dalam industri gula tidak hanya melaksanakan kebijakan menyanyikan lagu kebangsaan. Tetapi, juga aktif dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme melalui program lain.
BACA JUGA:Minta Lagu Indonesia Raya Rutin Diperdengarkan Setiap Pagi
Salah satu langkah nyata adalah kerja sama dengan Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) TNI-AL di Surabaya dalam melaksanakan program character building.