SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sebanyak 64 mahasiswa dari Singapore University of Technology and Design (SUTD) berkolaborasi dengan Petra Christian University (PCU).
Mereka terlibat dalam program Freshmore Asian Cross-curricular Trips (FACT) yang digagas SUTD. Para peserta menghabiskan waktu untuk memahami dan menawarkan solusi atas permasalahan sosial di Gunung Anyar, 14 Januari 2025.
Para mahasiswa berkunjung ke beberapa lokasi di Kecamatan Gunung Anyar. Salah satunya di Edufarm Gunung Anyar. Mereka memantau bagaimana pemerintah setempat mengelola Edufarm tersebut.
BACA JUGA:PCU Resmikan Fakultas Kedokteran Gigi, Siapkan Lulusan Adaptif Teknologi
Misalnya, pasca-panen dan berbagai produk yang telah dihasilkan. Kemudian tentang perputaran ekonominya. Seperti penjualan ikan lele, telur bebek atau ayam pedaging.
Program itu berlangsung selama 5 hari. Yakni 13 hingga 17 Januari 2025. Para mahasiswa berkesempatan mendalami kearifan lokal dengan mengunjungi Rumah Padat Karya (RPK) dan Kedai Kopi Edu Farm, tempat mereka berinteraksi langsung dengan pelaku UMKM.
Melalui kegiatan ini, mereka belajar tentang kemandirian ekonomi sekaligus konsep smart community yang telah diterapkan di sana.
Beberapa mahasiswa bersama pengurus RPK Gunung Anyar melihat ikan lele di Edufarm. --Humas PCU
“Setelah kunjungan sosial ke Gunung Anyar, para mahasiswa akan mengembangkan website atau aplikasi untuk menjawab tantangan sosial yang ada. Sebelumnya, mereka telah mendapatkan paparan mengenai berbagai isu sosial yang terjadi di Surabaya, khususnya di Gunung Anyar,” jelas dosen Informatika PCU Lily Puspa Dewi.
Proses pengerjaan proyek itu tidak berjalan sendiri. Mahasiswa dua negara tersebut dibimbing oleh sejumlah dosen PCU yang memberikan materi pendukung. Seperti machine learning dan visualisasi data.
“Kami berharap, dengan bekal materi tersebut, mereka bisa menciptakan solusi berbasis teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tambah Lily.
BACA JUGA:PCU Giatkan Literasi Mahasiswa Melalui Windmolen Kerstboom
Dari 64 mahasiswa yang terlibat, 30 di antaranya berasal dari SUTD dan merupakan mahasiswa tahun pertama. Sementara itu, 34 mahasiswa PCU berasal dari Program Studi Informatika, prodi School of Business and Management (SBM) dan Petra Business School.
Mereka dibagi ke dalam 10 kelompok, masing-masing terdiri dari 6 hingga 7 orang.