Mulai tahun ini Fadia lebih sibuk karena bermain dalam dua sektor sekaligus. Ia tampil di ganda campuran dengan Dejan. Lalu berlaga di ganda putri bersama Lanny Tria Mayasari.
“Secara pola permainan sangat berbeda. Di ganda campuran, saya harus bermain lebih cepat pergerakan kakinya. Bergeraknya agar bisa mencari celah untuk mencari serangan,” ungkap Fadia.
Sementara itu, Dejan memulai perjalanannya sebagai pemain pelatnas. Dejan telah menuntaskan turnamen terakhir sebagai pemain profesional bersama Gloria Emanuelle Widjaja pada Malaysia Open 2025.
Sayangnya, hasil berbeda diraih oleh pasangan baru lainnya, Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati. Mereka takluk dari unggulan keempat Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie 21-17, 21-17. (*)