Desain itu sangat cocok untuk iklim tropis seperti Asia Tenggara, terutama Indonesia. Rumah tropis mengintegrasikan elemen alam seperti taman indoor, ventilasi yang baik, serta penggunaan material seperti kayu dan batu alam.
Gaya tropis modern juga mengedepankan efisiensi energi dengan memanfaatkan pencahayaan dan sirkulasi udara alami.
Ilustrasi desain interior industrial-freepik.com-freepik.com
4. Industrial
Jika kamu menyukai kesan urban dan edgy, desain rumah industrial bisa menjadi pilihan. Gaya itu memanfaatkan elemen-elemen seperti dinding bata, lantai beton, serta aksen logam. Kombinasi material mentah dan furnitur modern menciptakan kesan arsitektur yang kuat dan berkarakter.
BACA JUGA:Mengenal Gaya Desain Interior Skandinavia yang Sederhana
BACA JUGA:Desain Interior Minimalis Ini Ciptakan Ruangan yang Sederhana dan Elegan ala Korea
Ilustrasi rumah kontemporer-freepik.com-freepik.com
5. Kontemporer
Desain kontemporer menonjolkan fleksibilitas dan inovasi. Gaya itu sering menggabungkan desain sederhana dengan sentuhan material modern. Menghasilkan tampilan yang unik dan dinamis.
Penggunaan material ramah lingkungan, teknologi canggih yang mengikuti perkembangan zaman, serta layout yang terbuka menjadi ciri khas dari rumah kontemporer.
Kelima desain rumah masa kini memiliki keunggulan masing-masing. Dengan sedikit eksplorasi dan kreativitas, rumah impian bukan lagi sekadar angan-angan. Tetapi bisa menjadi sesuatu yang dapat Anda wujudkan.
BACA JUGA:5 Aturan Feng Shui Menaruh Cermin di Kamar, Hindari Kesalahan yang Mengganggu Energi Positif
Apakah Anda lebih suka kesederhanaan desain minimalis modern, kenyamanan gaya scandinavian, atau inovasi rumah kontemporer? Pilihan ada di tangan Anda. (*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Airlangga.