Namun, kondisi itu masih harus mendapatkan persetujuan dari kabinet Israel yang terdiri dari anggota ekstrem sayap kanan.
Tahap ketiga akan melibatkan pengembalian jenazah tawanan yang tersisa dan penyusunan rencana rekonstruksi Gaza selama 3 hingga 5 tahun di bawah pengawasan internasional.
BACA JUGA:Rumah Sakit Indonesia Dibakar Israel, Relawan Indonesia Mengungsi ke Gaza Tengah
Saat ini, belum ada kesepakatan mengenai siapa yang akan mengelola Gaza setelah gencatan senjata. Bahkan, meski Amerika Serikat mendorong agar Otoritas Palestina diaktifkan kembali.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga menekankan pentingnya dukungan negara-negara Arab dalam rencana rekonstruksi tersebut.
Gencatan senjata dengan Israel disambut warga Gaza dan para tawanan segera dibebaskan oleh Hamas serta Israel.-dok disway-
Tetapi, tentu bergantung pada adanya jalan menuju pembentukan negara Palestina.
Israel pun hingga saat ini belum memberikan usulan tentang bentuk pemerintahan alternatif di Gaza.
*) Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya