Indonesia dan Yordania Kerjasama Kembangkan Teknologi Drone
Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menghadiri demonstrasi kemampuan drone gabungan TNI dan Angkatan Bersenjata Yordania yang berlangsung di Lapangan Tembak Brigade Parako-1 Korpasgat, Halim Perdanakusuma, Sabtu (15/11/2025).--Kementerian Pertahanan
HARIAN DISWAY - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan Indonesia akan bekerja sama di bidang Pertahanan dengan Yordania dalam pengembangan pesawat nirawak alias drone.
Menhan Sjafrie juga menjelaskan kerja sama ini merupakan Deep Element yang dilaksanakan melalui PT Pindad dengan ndustri pertahanan Yordania. Pernyataan ini ia sampaikan pada Jumat, 14 November 2025
"Deep Element itu adalah suatu industri pertahanan yang merupakan sangat maju, ini akan bekerja sama dengan Pindad untuk join manufaktur," kata Sjafrie.
Ia memberitahukan ini usai bertemu dengan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania Major General Pilot Yousef Ahmed Al-Hunaity di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat.
BACA JUGA:Pesawat A400M Perkuat Pertahanan Udara RI, Prabowo akan Negosiasi Empat Unit Lagi
Sjafrie menyebut, teknologi drone Yordania merupakan salah satu yang terbaik. Dan ia berharap Indonesia juga bisa menambah pengetahuan di bidang tersebut.
“Teknologi drone dari Yordanian sangat maju, sehingga kita juga sudah mengirim kita punya prajurit ke sana, dan besok ini akan dilihat hasil kerja sama latihan antara Yordan dengan Indonesia,” ujar Sjafrie.

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menghadiri demonstrasi kemampuan drone gabungan TNI dan Angkatan Bersenjata Yordania yang berlangsung di Lapangan Tembak Brigade Parako-1 Korpasgat, Halim Perdanakusuma, Sabtu (15/11/2025).--Kementerian Pertahanan
Raja Yordania, Raja Abdullah II telah menyaksikan demo drone tersebut bersama dengan presiden Prabowo yang berlangsung di Lapangan Tembak Brigade Parako-1 Korpasgat, Halim Perdanakusuma, esok harinya Sabtu 15 November 2025.
Menhan Sjafria menambahkan bahwa kerja sama pertahanan ini sudah berjalan.
BACA JUGA:Menteri Pertahanan Pastikan Jet Tempur J-10 China Segera Tiba di Jakarta
“Ini adalah hasil kerja sama dan hasil latihan kita bersama. Jadi ini bukan baru, tapi ini diwujudkan sejak lama dari pikiran kedua presiden dan raja,” tambahnya.
Namun, Sjafrie tidak menjelaskan secara detail soal kerja sama pengembangan teknologi drone tersebut, jenis drone apa yang akan dikerjakan dan peningkatan apa yang dilaksanakan.
Sjafrie mengakhiri dengan menjelaskan bahwa eratnya kerja sama pertahanan kedua negara ini berlangsung telah lama karena peran kedua pemimpin negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber