HARIAN DISWAY - World Superbike (WSBK) 2025 dimulai dengan kontroversi yang melibatkan pabrikan BMW Motorrad dan peraturan teknis WSBK.
Baru-baru ini, BMW Motorrad meluncurkan motor BMW M1000RR terbaru yang siap bersaing di musim 2025.
Namun, motor ini disinyalir masih menggunakan sasis yang masih memanfaatkan keuntungan dari aturan “super konsesi,” meski hak tersebut telah dicabut setelah BMW memenangkan kejuaraan WSBK 2024.
Aturan WSBK menyatakan bahwa motor balap harus sesuai dengan versi yang disetujui untuk jalan raya dan dijual secara global.
Namun, BMW M1000RR versi 2025 tetap menggunakan sasis yang mendapat keuntungan teknis dari regulasi 2024.
BACA JUGA:KOVE, QJ Motor, dan CFMoto Turun di Balapan Superbike, Tiongkok Siap Gelar WSBK?
BACA JUGA:Toprak Razgatlioglu Menang di Race 1 Estoril, Selangkah Lagi Menuju Gelar Juara WSBK 2024
Peraturan “Super Konsesi” sendiri dirancang untuk membantu produsen yang kesulitan mengejar persaingan. Namun, ketika pabrikan berhasil memenangkan kejuaraan, hak istimewa tersebut otomatis dicabut.
Situasi ini memicu reaksi keras dari pabrikan pesaing seperti Ducati, Honda, Yamaha, Kawasaki, dan Bimota.
Mereka menilai bahwa penggunaan sasis ini dapat memberikan keunggulan tidak adil dan mengganggu keseimbangan kompetisi.
Pihak BMW Motorrad belum memberikan pernyataan resmi. Namun, diperkirakan argumen mereka adalah bahwa sasis tersebut merupakan bagian dari pengembangan progresif yang tidak memberikan keuntungan signifikan.
Di tengah kontroversi, BMW Motorrad tetap meluncurkan timnya untuk musim WSBK 2025 pada Rabu, 15 Januari 2025, di Berlin, Jerman.
Acara itu juga dihadiri oleh juara bertahan, Toprak Razgatlioglu, yang mengenakan seragam balap bercorak emas dan akan mengendarai motor baru dengan nomor start 1.
BACA JUGA:Penonton WSBK Puji Sirkuit Mandalika
BACA JUGA:Trackhouse Racing Perkenalkan Livery Baru RS-GP 2025, Ini Wujudnya!