SURABAYA, HARIAN DISWAY - Tahun Baru Imlek adalah salah satu perayaan terbesar bagi komunitas Tionghoa di seluruh dunia. Perayaan ini tidak hanya menjadi momen menyambut tahun baru berdasarkan kalender lunar, tetapi juga sarat dengan tradisi, simbol keberuntungan, dan kebersamaan keluarga.
Uniknya, cara merayakan Imlek berbeda di setiap negara, mencerminkan kekayaan budaya lokal yang berpadu dengan tradisi Tionghoa.
Dari tarian naga dan barongsai di jalan-jalan Tiongkok hingga parade multikultural di Australia, setiap negara menawarkan pengalaman unik. Bahkan di Indonesia, Imlek telah berkembang menjadi perayaan inklusif yang diterima oleh berbagai lapisan masyarakat.
Namun, di balik kemeriahan, ada makna mendalam tentang menghormati leluhur, bersyukur, dan membawa harapan baru. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai tradisi menarik Imlek di berbagai belahan dunia, termasuk bagaimana Indonesia merayakan perayaan ini dengan penuh semangat keberagaman.
BACA JUGA:Mercure Surabaya Grand Mirama Hadirkan Vanessa Axelia dalam Perayaan Tahun Baru Imlek 2025
BACA JUGA:Tradisi dan Makna Tahun Baru Imlek: Lebih dari Sekadar Perayaan
1. Tiongkok: Perayaan dengan Kembang Api dan Barongsai
Imlek di Tiongkok adalah perayaan terbesar dengan kemeriahan yang sulit ditandingi. Kembang api menjadi bagian esensial, dipercaya dapat mengusir roh jahat dan mendatangkan keberuntungan.
Suasana semakin meriah dengan tarian naga dan barongsai yang memadati jalan-jalan, menghibur masyarakat sekaligus melestarikan tradisi.
Pada malam tahun baru, keluarga berkumpul untuk makan malam istimewa yang sarat makna, seperti pangsit yang melambangkan keberuntungan dan ikan untuk kemakmuran. Tradisi ini tidak hanya memperkuat ikatan keluarga, tetapi juga membawa harapan baru untuk tahun yang akan datang.
2. Hong Kong: Parade dan Festival Cahaya
Lampion menjadi salah satu unsur festival cahaya di Hong Kong. --Iprice
Imlek di Hong Kong dirayakan dengan parade malam yang spektakuler, menghadirkan tarian tradisional, musik, dan kendaraan berhias. Festival Cahaya menjadi atraksi utama, dengan pertunjukan lampu menakjubkan yang menerangi gedung-gedung di sekitar Victoria Harbour.
Penduduk lokal dan wisatawan berbondong-bondong mengunjungi kuil untuk berdoa di awal tahun, memohon keberkahan dan keberuntungan. Suasana semarak ini menunjukkan bagaimana Hong Kong memadukan tradisi Tionghoa dengan modernitas, menciptakan pengalaman Imlek yang unik dan tak terlupakan bagi siapa saja yang ikut merayakannya.