BACA JUGA: Website Ampuh untuk Pencari Kerja: Temukan Pekerjaan Impianmu Lebih Cepat dan Mudah!
4. Kemajuan teknologi
Kemajuan teknologi turut andil dalam munculnya berbagai platform freelance, seperti Upwork, Fiverr, atau Freelancer. Platform ini mempermudah Gen Z untuk menemukan klien dan pekerjaan.
Ditambah lagi, mereka tumbuh di era digital yang memudahkan proses adaptasi dengan alat serta aplikasi pendukung. Hal ini membuat transisi ke dunia freelance dapat dijalani dengan mudah oleh mereka.
5. Menghindari stres
Budaya kerja 9 to 5 dianggap membosankan oleh kalangan Gen Z. Mereka lebih memilih lingkungan kerja yang fleksibel, sehingga freelance menjadi alternatif yang menarik.
BACA JUGA: Kredit Macet Gen Z
Tanpa tekanan untuk terus hadir di kantor dan menjalani hierarki yang kaku, mereka merasa lebih bebas untuk mengekspresikan diri dan bekerja secara maksimal.
Nilai lebih freelance, pilihan kerja paling diminati Gen Z-freepik.com-freepik.com
6. Kesempatan membangun personal branding
Sebagai generasi yang akrab dengan media sosial, Gen Z sering kali memanfaatkan platform digital untuk membangun personal branding. Freelance memberi mereka kesempatan untuk memamerkan portofolio dan hasil kerja mereka secara online.
Ini tidak hanya meningkatkan peluang mendapatkan proyek baru tetapi juga membuka jalan untuk membangun reputasi profesional yang lebih kuat.
BACA JUGA: Digital Presence: Membangun Reputasi Profesional Melalui Personal Branding
7. Work-life balance yang baik
Bagi Gen Z, keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi adalah prioritas. Mereka tidak ingin terjebak dalam rutinitas kerja yang menyita waktu dan mengorbankan kesehatan mental.
Freelance memungkinkan mereka untuk mengatur waktu sendiri dan menciptakan harmoni antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.