HARIAN DISWAY – Nintendo Switch 2 akhirnya resmi diumumkan, 17 Januari 2025. Sebagai penerus konsol yang merevolusi dunia gaming portabel sejak 2017, Switch 2 membawa berbagai perubahan signifikan, termasuk inovasi dalam desain dan fitur tambahan yang akan memanjakan para pemain.
Salah satu fitur yang langsung menarik perhatian adalah penambahan port USB-C kedua. Jika pada Switch generasi pertama hanya ada satu port USB-C di bagian bawah tablet.
Kini Switch 2 hadir dengan dua port, memberikan fleksibilitas lebih bagi penggunanya.
Port tambahan ini tidak hanya kosmetik atau gimmick, tetapi membawa manfaat praktis yang akan memudahkan pengguna dalam menghubungkan berbagai aksesori.
Kehadiran dua port USB-C ini menjawab banyak keluhan pengguna Switch generasi pertama yang kerap harus menggunakan adaptor tambahan untuk menghubungkan lebih dari satu perangkat.
Penggunaan adaptor sering kali berisiko merusak konsol akibat spesifikasi USB-C yang kompleks dan unik pada Switch pertama.
Salah satu fitur inovatif yang digadang-gadang Nintendo dari Switch 2 adalah Port USB Type C. --IGN
Dengan dua port ini, Switch 2 diharapkan dapat mendukung standar USB-C universal yang lebih matang, memungkinkan transfer data berkecepatan tinggi, output tampilan 4K, hingga pengisian daya yang lebih cepat.
Desain Switch 2 juga menunjukkan perhatian pada kenyamanan pengguna.
Port di bagian bawah akan menjadi pusat koneksi ke dock resmi Nintendo, sementara port di bagian atas membuka peluang untuk pengisian daya cepat atau koneksi aksesori tambahan.
Hal ini memberikan fleksibilitas luar biasa, seperti menghubungkan power bank eksternal sambil tetap menggunakan aksesori lainnya. Sebuah lompatan besar dalam kualitas hidup pengguna dibandingkan generasi sebelumnya.
Selain itu, Nintendo juga memperkenalkan Joy-Con terbaru yang dilengkapi dengan sensor optik, memungkinkan perangkat ini berfungsi sebagai mouse.
BACA JUGA:Nintendo Resmi Gugat Palworld, Tuduh Langgar Paten Pokemon
BACA JUGA:Saham Nintendo Anjlok Setelah Teaser Switch 2, Investor dan Gamer Kecewa
Inovasi ini mengindikasikan upaya Nintendo untuk menjangkau lebih banyak jenis pengalaman bermain, dari gaming konvensional hingga interaksi yang lebih intuitif.