Solusi Fengshui Rumah Tusuk Sate dan Rumah Ekor Tikus

Senin 20-01-2025,12:00 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Terdapat beberapa anggapan mengenai rumah tusuk sate. Di antaranya: Membawa nasib buruk, penghuninya kurang harmonis, rentan terhadap penyakit, risiko kecelakaan lebih tinggi, dan berbagai hal buruk lainnya. 

Namun, bagaimana jika bangunan sudah terlanjur berbentuk seperti tusuk sate? "Ada solusi. Ilmu fengshui itu bukan untuk melawan alam. Tapi untuk menyiasatinya. Mengolah energi alam," ungkapnya.

BACA JUGA:7 Film yang Cocok Ditonton ketika Tahun Baru Imlek

Ia mencontohkan bangunan Balai Kota Surabaya. Gedung Balai Kota terletak di ujung pertigaan. Secara fengshui itu buruk. Tapi untuk menghalau energi negatifnya, dibangun air mancur tepat di depan halaman gedung itu. 

"Balai Kota bagian depan ada air mancurnya, kan. Peletakan air mancur itu tepat. Sesuai kaidah fengshui. Energi negatif pun tak bisa masuk," terangnya. 


Air mancur di halaman depan Balai Kota Surabaya. Penataan air mancur itu sesuai kaidah fengshui. Untuk menghalau energi negatif yang datang dari pola bangunan tusuk sate.-@indonesia2045_-Instagram

Hal itu akan semakin efektif bila ada bangunan atau interior yang ditata membentuk busur. Melengkung. "Entah trotoarnya yang ditata melengkung, atau ada tempat duduk yang panjang dan melengkung seperti busur. Air mancur ada di bagian dalam busur tersebut. Letaknya di tengah," paparnya.

BACA JUGA:5 Hal Tabu Seputar Makan Malam Imlek yang Dianggap sebagai Kesalahan Kuliner

Maka, bagi pemilik rumah atau bangunan tusuk sate, tak perlu membongkar bangunan atau pindah ke tempat lain. Cukup disiasati dengan cara tersebut. 

Rumah Ekor Tikus

"Rumah ekor tikus" adalah bentuk rumah yang bagian depannya lebar, bagian belakangnya menyempit. Seperti tikus. Badannya besar, ekornya tipis. 

Secara fengshui, "rumah ekor tikus" kurang bagus. "Energi yang datang akan semakin menyempit. Jika diibaratkan, rezekinya banyak di awal, tapi semakin susut. Semakin sedikit. Seperti ruang yang menyempit itu," terang ayah lima anak itu.

BACA JUGA:9 Makanan Khas Imlek, Lezat dan Penuh Makna


Rohaniwan Kelenteng Boen Bio Liem Tiong Yang menjelaskan berbagai kaidah fengshui. Termasuk solusi untuk rumah tusuk sate dan rumah ekor tikus.-Boy Slamet-HARIAN DISWAY

Solusinya adalah dengan memperlebar ruang belakang. Sehingga sejajar dengan bagian depan atau berbentuk persegi. Bisa juga dengan meninggikan ruang belakang. Atau membuat bangunan bertingkat di bagian belakang. 

"Atau jika tidak bisa ditingkat, tinggikan saja atapnya. Bisa membuat atap berlapis-lapis. Sehingga 'rumah ekor tikus' diolah sedemikian rupa menjadi 'rumah ekor naga'," terang pria 61 tahun itu.

Kategori :