HARIAN DISWAY - Menteri Kelautan dan Perikananan Sakti Wahyu Trenggono bertemu Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI M. Ali.
Pertemuan keduanya ini yaitu untuk berkoordinasi dan mengevaluasi terkait permasalahan pagar laut yang berlokasi di Tanggerang.
"Kita berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Laut beserta jajaran, dalam rangka untuk mengevaluasi terhadap isu yang lagi ramai yaitu soal pagar laut," jelas Trenggono yang dikutip dari ig @swtrenggono
Senada dengan Trenggono, Laksamana TNI M. Ali juga menyampaikan bahwa pertemuan ini untuk evaluasi tentang cara yang baik, aman, cepat, dan praktis untuk membongkaran pagar laut tersebut dan membantu kesulitan nelayan.
Dirinya juga menyampaikan bahwa ini merupakan instruksi dari Presiden Prabowo bahwa TNI Harus membantu kesulitan masyarakat.
BACA JUGA:Panglima TNI Tegaskan Pembongkaran Pagar Laut Tetap Berlanjut: Perintah Presiden!
"Pagi ini kami bersama pak menteri dan pak wamen melaksanakan evaluasi bagaimana cara yang baik, yang aman, yang cepat, dan praktis untuk bisa mempercepat membantu kesulitan masyarakat nelayan. Karena itu merupakan instruksi dari bapak presiden kan TNI harus bisa membantu kesulitan masyarakat," jelasnya.
Dilansir dari Disway.id Hasil dari pertemuan ini, keduanya sepakat membongkar pagar laut dalam waktu maksimal 2x24 jam. Serta menunjuk Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan untuk membongkar pagar laut tersebut.
"Jadi kita akan memberikan batasan waktu sampai dengan besok rabu pagi, kita akan rapat koordinasi pagi lalu siangnya nanti kita akan lakukan tindakan pembongkaran," ungkapnya
Dalam rentang waktu yang ditetapkan juga dibuka kesempatan untuk pihak yang merasa dirugikan, dan mendorong pihak yang bertanggung jawab atas pagar laut ini untuk menyelesaikan ini dengan jalan yang baik.
BACA JUGA:Menteri KKP Soal Pembongkaran Pagar Laut Tangerang: Harusnya Tunggu Penyelidikan Dulu!
Selain hal tersebut selama 2x24 jam ini Dirjen PSDKP menyiapkan logistik, armada, personel, dan koordinasi agat pembongkaran dilakukan dengan tepat, cepat, dan terukur.
Pembongkaran ini akan dikerjakan dengan tetap mematuhi koridor hukum dan keberlanjutan lingkungan.
Guna pembongkaran ini tetap di jalur lingkungan serta rencana operasi yang matang dan tepat di lapangan, KKP juga mengandeng pakar lingkungan dan pelayaran.
Selain TNI AL elemen masyarakat seperti nelayan, unsur keamanan lainnya juga dilibatkan dalam proses pembokaran pagar laut ini.