Marc Marquez merasa sangat excited bergabung dengan Ducati. Ia kali pertama mengenakan wearpack Ducati yang berwarna merah menyala di acara resmi, saat launching tim di Madonna di Campiglio, Trentino, Italia, 20 Januari 2025.
Ia merasa, optimismenya meraih gelar juara dunia terbuka lagi bersama Ducati. Ia sudah menaklukkan GP23 waktu bersama Gresini tahun lalu, dan yakin bakal tampil lebih cepat dengan motor terbaru, Desmosedici GP25.
"Masa depan memang... siapa yang tahu sih," kata Marc Marquez ketika diwawancarai di tengah launching. "Saking happy-nya aku sampai merasakan sensasi kupu-kupu di perut," imbuhnya.
BACA JUGA:MotoGP Australia 2024: Marc Marquez Juara Setelah Taklukkan Nyamuk dan Jorge Martin
BACA JUGA:MotoGP Australia 2024: Jorge Martin Juara Sprint Race, Tapi Takut Marc Marquez
"Aku sudah menghadiri pengenalan tim setiap tahun. Tapi fakta bahwa aku sekarang berada di tim yang jadi referensi semua tim di MotoGP, tentu ada tekanan lebih," ia mengaku.
"Itu normal, tapi aku merasa supergembira mengenakan suit kulit warna merah ini. Mari kita lihat bagaimana musim ini berjalan. Aku tak sabar menantikannya," papar pembalap 31 tahun tersebut.
Marc Marquez mengaku bahwa tahun ini bukan tantangan terbesar baginya. Justru yang jadi tantangan adalah tahun lalu. Ketika ia meninggalkan zona amannya selama 10 tahun, Repsol Honda, untuk pindah ke Ducati.
"Kalaus sekarang, aku ada di tim pabrikan. Artinya, kami harus sudah berjuang untuk merebut gelar juara dunia sejak balapan pertama," jelas Marquez.
BACA JUGA:MotoGP Australia 2024: Jorge Martin Pole Position, Marc Marquez Siap Mengancam
BACA JUGA:Drama! Marc Marquez Gagal Raih Pole Position GP Jepang, Direbut Pedro Acosta si Rookie Tech3
"Yang jelas, aku sangat menikmati motornya. Itu paling penting," tegasnya. "Tahun lalu, aku menikmati motor Gresini. Tahun ini, mental yang akan lebih banyak berbicara. Karena kalau kamu menikmati motor, yang lainnya akan mengikuti," papar kakak Alex Marquez itu.
Ducati Overpower: Marc Marquez dan Pecco Bagnaia bersatu, GP25 diprediksi makin dominan. Foto: Luigi Dall'Igna diapit Pecco Bagnaia dan Marquez dalam perkenalan tim Ducati di Dolomite, 20 Januari 2025. -Ducati MotoGP Official-
Selama 10 tahun di MotoGP, Marc Marquez selalu menjadi pembalap nomor 1. Hanya ketika jadi rookie pada 2013, ia menjadi pembalap nomor 2 di garasi Honda, di bawah Dani Pedrosa.
Di Ducati, tidak bisa begitu. Di pabrikan tersebut, statusnya adalah anak baru. Pecco adalah pembalap nomor 1 Ducati sejak 2023. Dan berstatus juara dunia dua kali beruntun.
Marc Marquez mengaku tidak keberatan tidak jadi pembalap nomor 1. Ia sadar akan status Pecco yang lebih kuat darinya. Namun, ia meralat ucapannya.