Kemlu RI Bantah Rencana Donald Trump Soal Relokasi Warga Gaza ke Indonesia

Selasa 21-01-2025,21:45 WIB
Reporter : Jessica Laurent
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia secara tegas menolak usulan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait rencana relokasi sebagian warga Gaza, Palestina, ke Indonesia.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis melalui akun X (yang dulunya Twitter) @Kemlu_RI pada Selasa, 21 Januari 2025, pemerintah Indonesia menyatakan bahwa tidak pernah ada informasi, komunikasi, atau rencana apa pun yang diterima terkait relokasi tersebut.

“Pemerintah Indonesia tidak pernah memperoleh informasi apa pun dari pihak mana pun terkait relokasi sebagian dari dua juta penduduk Gaza ke Indonesia sebagai bagian dari upaya rekonstruksi pasca-konflik. Tanpa informasi yang jelas, pemerintah tidak ingin berspekulasi lebih lanjut mengenai isu ini,” demikian pernyataan resmi Kemlu.

BACA JUGA:Rindu Rumah, Cium Tanah, Gencatan Senjata di Jalur Gaza Disambut Gembira

Dalam pernyataannya, Kemlu menegaskan bahwa segala bentuk relokasi warga Gaza tidak dapat diterima karena hanya akan memperpanjang pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina.

"Upaya untuk mengurangi jumlah penduduk Gaza adalah bagian dari strategi yang lebih besar untuk mengusir rakyat Palestina dari tanah air mereka dan mempertahankan pendudukan ilegal Israel," lanjut pernyataan tersebut.

BACA JUGA:Gencatan Senjata Gaza Terancam Batal, Israel Tuduh Hamas Ingkari Perjanjian

Kemlu juga menyebut bahwa gencatan senjata di Gaza seharusnya menjadi kesempatan untuk memulai dialog dan negosiasi yang mengarah pada solusi dua negara, sebagaimana diatur dalam hukum internasional dan parameter yang telah disepakati secara global.

“Momentum gencatan senjata ini harus digunakan untuk memulai dialog yang konstruktif, demi mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan,” tulis Kemlu.

BACA JUGA:Gencatan Senjata Mulai Berlaku Minggu Ini, Warga Gaza Rayakan Dengan Gembira

Sebelumnya, laporan dari media internasional menyebut bahwa pemerintahan Donald Trump tengah mempertimbangkan opsi relokasi sebagian warga Gaza sebagai bagian dari rekonstruksi wilayah tersebut pasca-serangan besar-besaran Israel. Dalam laporan itu, Indonesia disebut-sebut sebagai salah satu negara yang dipertimbangkan untuk menerima sebagian dari dua juta warga Gaza.

Proposal tersebut menuai kritik luas, terutama dari negara-negara kawasan Timur Tengah yang khawatir relokasi ini hanya akan menciptakan krisis pengungsi baru.

BACA JUGA:Gencatan Senjata di Gaza Ada 3 Tahap, tapi Israel Belum Mau Jamin Hentikan Serangan?


Kemlu RI ungkap tidak ada rencana relokasi 2 juta warga Gaza ke Indonesia. --Babelpos

Selama agresi Israel sejak Oktober 2023, Jalur Gaza mengalami kehancuran besar-besaran. Serangan udara Israel menghantam rumah-rumah penduduk, fasilitas kesehatan, sekolah, hingga tempat ibadah.

Kategori :